Proyek MRT Fase II Dimulai, Simak Rekayasa Lalin di Glodok-Kota

Pekerja menyelesaikan proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Fase II.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj

VIVA – Pembangunan proyek Mass Rapid Transport (MRT) fase II CP 203 Stasiun MRT Glodok-Stasiun MRT Kota sudah dimulai. Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas di jalur tertentu.

Ini Jam Operasional Transjakarta, Mikrotrans, dan MRT Saat Pencoblosan Pilgub Jakarta

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan lokasi pembangunan itu seperti Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar Selatan mulai dari depan LTC Glodok sampai dengan simpang Kota Tua.

Dia mengatakan untuk menunjang pekerjaan tersebut maka akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai tahapan pekerjaan. Rekayasa itu sebagai berikut segmen Stasiun MRT Glodok tanggal 20 September-31 Desember 2021. Dalam pengerjaan proyek ini berada di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk berada pada median tengah jalan (taman).

Jokowi Ngevlog dan Jalan-Jalan Sama Cucu Naik MRT, Sempat Dihentikan Warga karena...

Kemudian, pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pemagaran, test pit dan relokasi utilitas. Lalu, pemotongan dan relokasi pohon, pembongkaran median dan trotoar, pekerjaan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Halte Bus Transjakarta.

"Terjadi pengurangan 1 lajur yang semula 4 lajur reguler dan 1 jalur Transjakarta akan menjadi 4 lajur mixed traffic sepanjang area pekerjaan," kata Syafrin di Jakarta, Jumat, 27 Agustus 2021.

Ini Alasan Gibran Langsung Blusukan di Jakarta Usai Dilantik Jadi Wapres

Sedangkan, untuk segmen Stasiun MRT Kota, 1 September-31 Oktober 2021 yaitu dengan lokasi pekerjaan di Jalan Pintu Besar Selatan berada di trotoar. Pun, pekerjaan yang dilakukan adalah persiapan pemagaran, relokasi utilitas dan saluran air, relokasi pos polisi, survei pra konstruksi, pelebaran jalan.

"Terjadi pengurangan 1 lajur yang semula 2 lajur reguler dan 1 jalur Transjakarta akan menjadi 1 lajur reguler dan 1 jalur Transjakarta sepanjang area pekerjaan," ujarnya.

Kata dia, SMCC-HK Joint Venture selaku pelaksana pekerjaan konstruksi MRT fase II bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan.

Maka itu, ia mengimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut. Dia meminta warga menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

"Diimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan mobilitas yang tidak perlu, kecuali yang bersifat mendesak dan tetap patuhi protokol kesehatan COVID-19," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya