M Kece Dicokok, Pemuda Muhammadiyah Harap Keadilan Ditegakkan

Polisi menangkap youtuber M Kece.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Jakarta Pusat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang secara cepat berhasil menangkap M Kece di Bali, pada Rabu hari ini, 25 Agustus 2021. Diketahui, M Kece sebelumnya menghina agama Islam melalui channel YouTube-nya.

Gibran Puji Langkah Prabowo Libatkan Anak Muda di Kabinet, Sejalan dengan Bonus Demografi

"Kami dari Pemuda Muhammadiyah Jakpus mengucapkan banyak terima kasih, kami sangat mengapresiasi tindakan responsif aparat kepolisian yang dengan cepat, sigap, dan alhamdulillah lancar, berhasil menangkap M Kece ini," kata Sekretaris PDPM Jakarta Pusat Hatta Purnajaya, Rabu sore.

Baca juga: Respons KPPU soal Tarif Tes PCR dan Antigen Lion Air Lebih Murah

Wapres Gibran Sebut Kunci di Kabinet Merah Putih Ada di Muhammadiyah

Menurut Hatta, respons aparat dalam kasus ini pun berhasil meredam gejolak yang besar di kalangan masyarakat beberapa hari belakangan ini. Kemudian, untuk konteks penegakan hukum terhadap M Kece, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada proses yang berlaku dan dia berharap diperlakukan seadil-adilnya.

"Untuk penegakan hukum, kami menyerahkan sepenuhmya kepada proses pengadilan, dalam hal penistaan agama. Jadi kami berharap diberlakukan seadil-adilnya," jelas dia.

Jokowi Minta Muhammadiyah Ikut Jaga Kedamaian Pemilu dan Keberlanjutan Pembangunan

Karena itu, ia berpesan kepada generasi muda bangsa Indonesia, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, oleh siapapun dan dari agama manapun. Sebab, ranah agama selalu menjadi ranah yang sensitif dan dapat memicu konflik yang berkepanjangan.

"Kalau memang kita tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam hal agama orang lain, maka lebih baik, menurut saya, menahan diri untuk mengomentari," imbau Hatta.

Senada dengan Hatta, Ketua PDPM Jakarta Pusat Akmil Faisal menambahkan, bahwa dengan tertangkapnya M Kace ini, masyarakat dapat bersatu lagi untuk membangun Indonesia dengan kekayaan budaya, agama, dan lain sebagainya. Sebab, perbedaan agama ini sudah selesai dalam Pancasila.

“Jadi jangan diangkat-angkat lagi kepada masyarakat yang ada di Indonesia, perbedaan agama itu sudah sama-sama punya ranahnya sendiri. Alhamdulillah, M Kece sudah tertangkap dan masalah proses hukum itu kita serahkan kepada Bapak Kapolri dan aparatnya," ungkap Akmil.

Karena itu, Pemuda Muhammadiyah Jakarta Pusat mengimbau, agar masyarakat dari berbagai lapisan untuk tetap menjaga kondusivitas di tengah-tengah masyarakat. 

"Mari kita saling merajut kebersamaan dan kedamaian untuk membangun Indonesia yang lebih kuat dan lebih beradab. Jangan sampai ada orang-orang yang memicu konflik seperti M Kece ini. Saya pikir cukup yang terakhir, agar persatuan dan kesatuan kita sebagai anak bangsa ini tetap erat," ucap Hatta.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya