Polda Metro Sebut Ada Penurunan Mobilitas Saat PPKM Level 4
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengklaim, mobilitas di Ibu Kota mengalami penurunan pada masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4.
Hal ini merujuk data yang dihitung dari dua kawasan. Pertama pada tiga gerbang tol yaitu pada Gerbang Tol Halim, Cililitan dan Tomang. Kemudian pada Jalan Sudirman-Thamrin.
"Kami sudah mengalami mulai dari PPKM Mikro kemudian tiga minggu PPKM Darurat dan kemudian lima Minggu PPKM Level IV," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo, di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 24 Agustus 2021.
Menurutnya, berdasar data kepolisian mobilitas di Jakarta sebelum PPKM Level 4 terbilang tinggi. Pada masa PPKM Darurat, di pekan pertama sampai ketiga ada kenaikan angka mobilitas.
"Dari grafik yang teman-teman bisa lihat itu kelihatan bahwa mobilitasnya itu memang naik terus mulai dari PPKM Darurat minggu pertama, kedua, ketiga," katanya.
Saat memasuki PPKM level 4 dan Polda Metro Jaya menerapkan kebijakan ganjil genap pada delapan titik di Jakarta, lanjut Sambodo, terjadi penurunan mobilitas. Dia menyebutkan, angka penurunan mobilitas selama PPKM level 4 dibanding PPKM Mikro berkurang 7 persen.
"Kami melihat angkanya bila dibandingkan dengan massa PPKM Mikro, teman-teman bisa melihat di ujung. Di bulan Juni itu angkanya masih di atas 40 ribu, di ujung bulan Agustus itu angkanya masih di atas sekitar 30 ribuan. Jadi masih ada penurunan 7 persen sampai minus 31 persen dibandingkan dengan masa PPKM Mikro," katanya.