Pemotor Ancam Pengendara Mobil dan Ngaku Polisi, Faktanya?

Viral video pemotor ngamuk ke pengendara mobil
Sumber :
  • Instagram @jabodetabekcom

VIVA – Polres Metro Jakarta Barat telah memeriksa pengendara motor dan mobil yang terlibat cekcok di Jalan Latumenten, Jelambar, Jakarta Barat yang sempat viral di media sosial. Dalam cekcok tersebut, pengendara motor mengaku anggota dari Kepolisian.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan pemotor yang mengaku polisi, diketahui sama sekali bukan dari kesatuan kepolisian RI, baik dari seluruh Mapolres Metro yang ada di Jakarta maupun Polda Metro Jaya.

"Kita sudah ketemu sama pengendara motornya, memang dalam narasinya disebutkan anggota Polda Metro gitu, tapi kita sudah periksa, tidak ada," ujar Ady dikonfirmasi, Kamis 19 Agustus 2021.

Polisi yang Tembak Pelajar Dituduh Mabuk hingga Narkoba, Begini Faktanya

Ady menegaskan pemotor yang mengaku-ngaku polisi tersebut hanya sebagai warga sipil biasa. Sementara untuk kasus cekcok yang usai diperiksa dan dinyatakan tidak terdapat unsur pidana, kasus tersebut pun selesai.

"Mungkin hanya cekcok sebatas pengendara, tapi tidak ada unsur pidana yang kita temukan," ujarnya.

Polisi Tembak Siswa di Semarang, IPW: Dibenarkan Karena Sesuai Prosedur

Ady mengatakan usai dipanggil dan jalani pemeriksaan di Mapolres Metro Jakarta Barat, kedua belah pihak yang terlibat cekcok tersebut sudah berdamai.

"Enggak ada permasalahan lanjutan dari kedua belah pihak, karena pengendara sepeda motor merasa kaget diklaskon sehingga dia kaget dan terjadi cekcok sedikit," ujarnya.

Sebelumnya, viral di media sosial Instagram pengendara sepeda motor mengebrak dan mengancam pengendara mobil. Peristiwa ini disebut terjadi di Jalan Latumenten, Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Akun Instagram @jabodetabekcom jadi salah satu yang mengunggahnya. Dalam postingan, kejadian itu disebut terjadi Selasa, 17 Agustus 2021 kemarin sekitar pukul 01.40 WIB. 

Awalnya korban mengendarai mobil secara konsisten di jalur tengah dengan kecepatan sekitar 50 KM/jam. Lalu, tiba-tiba saja pelaku bersama pengendara sepeda motor lain keluar dari area perumahan di Latumenten dan pindah ke jalur tengah sekaligus.

Sontak, korban pencet klakson buntut kelakuan berkendara pelaku. Pelaku yang tidak terima lantas mengejar dan menggebrak bagian mobil agar korban berhenti.

"Kenapa, kau tahu saya, kau tahu saya? Kau parkir, kau parkir," kata pemotor tersebut dikutip pada Kamis, 19 Agustus 2021.

Korban pun meminta agar pemotor itu tak usah memukuli bagian mobilnya. Pemotor itu ngotot dan dengan suara meninggi meminta korban untuk menghentikan mobilnya.

"Apa, kau parkir-parkir," tutur pemotor tersebut.

Dari keterangan korban dalam unggahannya, pemotor itu mengaku sebagai anggota Polda Metro Jaya.

"Motor NMAX (nggak pakai helm dan lampu belakang ada kelip-kelip biru) langsung beringas mukul mobil dan teriak-teriak dan ngaku anggota Metro," demikian bunyi postingan tersebut seperti dikutip, Rabu 18 Agustus 2021.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya