Mural Wajah Jokowi 404:NOT FOUND Dihapus, Pelaku Diburu Polisi

Mural foto mirip Jokowi
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Pihak Polsek Batu Ceper, Polres Metro Tangerang Kota melakukan penyelidikan terkait dengan viralnya gambar dinding atau mural yang berada di kawasan Jalan Pembangunan I, Kelurahan Bayu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang.

Rampung Retret di Akmil, Gubernur Ahmad Luthfi dan Khofifah Ajak Rombongan Kepala Daerah Sowan ke Jokowi

Dimana diketahui, gambar itu memperlihatkan sosok wajah mirip dengan Presiden Joko Widodo yang pada bagian matanya, tulisan kode '404:NOT FOUND' atau kode dengan maksud pemberitahuan error atau tidak ditemukan.

Kapolsek Batu Ceper, AKP David Purba mengatakan, pihaknya telah memeriksa dua saksi untuk mengetahui seseorang yang melukis gambar tersebut

Dituding Hasto Sebagai Dalang Revisi UU KPK, Jokowi: Itu Karangan Cerita

"Ada dua saksi yang sudah diperiksa  tapi belum ada pelaku. Dan ini masih diselidiki," katanya, Senin, 16 Agustus 2021.

Mural foto mirip Jokowi

Photo :
  • VIVA/Sherly
Prabowo Mau Ketemu Jokowi Usai Resmikan Bank Emas: Saya Minta Maaf

Tidak hanya itu, gambar dengan ukuran 2 x 1 meter yang ada di kolong jembatan Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta tersebut pun telah dihapus oleh pihak kepolisian. Dalam hal ini, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim pun membenarkan hal itu.

Dimana, penghapusan gambar dengan cat hitam ini, dilakukan untuk menghindari adanya penafsiran berbeda dari masyarakat soal sosok itu.

"Ya, setelah viral, langsung kita hapus, dimana memang gambar itu kita ketahui setelah ramai di masyarakat," ujarnya.

Berdasarkan informasi, gambar dengan warna hitam, putih, abu-abu dan merah ini, telah ada sejak awal tahun 2021. Dimana, gambar itu sebagai bentuk kegelisahan terkait dengan penanganan pemerintah terhadap Covid--19, terutama perihal kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
 

Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution

Sikap Bobby Nasution Soal Sekjen PDIP Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi

Ketika ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, meminta keluarga besar Presiden ke 7 Indonesia, Joko Widodo ikut juga diperi ksa.

img_title
VIVA.co.id
3 Maret 2025