Catat, Pengguna KRL Bisa Ikut Vaksinasi di Stasiun Ini
- Istimewa
VIVA – PT KAI Commuter terus mendukung program pemerintah dalam rangka mempercepat vaksinasi bagi pengguna KRL dan warga di sekitar stasiun. Sejak 25 Juli 2021, sudah sekitar 8.000 orang yang mengikuti program vaksinasi di sejumlah stasiun KRL.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan tercatat ada delapan stasiun yang menggelar layanan vaksinasi yaitu Stasiun Duri, Stasiun Angke, Stasiun Kalideres, Stasiun Rangkasbitung, Stasiun Maja, Stasiun Cikarang, Stasiun Lenteng Agung, dan Stasiun Jakarta Kota.
“Untuk esok hari, program vaksinasi juga masih berlangsung di Stasiun Cikarang dan Stasiun Duri,” kata Anne Purba melalui keterangannya pada Minggu, 15 Agustus 2021.
Menurut dia, pengguna KRL bisa mendaftar melalui situs vaksinasi.krl.co.id jika ingin ikut program vaksinasi. Sebab, program ini masih berlanjut dan ada tambahan jumlah stasiun yang melaksanakan vaksinasi.
Sementara, syarat perjalanan dengan KRL masih tetap sama. KRL beroperasi untuk melayani pengguna di sektor esensial, kritikal, dan industri yang diiziinkan buka kembali. Pun, masyarakat dengan kebutuhan mendesak sesuai aturan dari pemerintah.
“Pengguna diwajibkan menunjukkan syarat dokumen perjalanan yaitu STRP atau surat keterangan dari pemerintah daerah setempat, atau surat tugas dari pimpinan perusahaan maupun instansi pemerintahan tempatnya bekerja,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk pengguna dengan kebutuhan mendesak (keperluan medis/pengobatan, persalinan, duka cita, vaksinasi) wajib juga menunjukkan dokumen atau surat keterangan yang sesuai.
“Aturan tersebut masih berlaku sesuai SE Kemenhub Nomor 58, salah satunya mengatur tentang syarat perjalanan untuk kereta lokal, kereta komuter dan kereta perkotaan,” jelas dia.
Namun demikian, Anne mengimbau pengguna KRL senantiasa mengikuti protokol kesehatan secara ketat yang berlaku di stasiun dan KRL untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Bahaya RSV Mengintai Lansia: Lebih Menular dari COVID-19, Jangan Anggap Remeh!
Ada berbagai penyakit infeksi virus yang rentan dialami orang dewasa, terutama lansia, salah satunya infeksi virus RSV (Respiratory Synctial Virus).
