Protes Kena Ganjil Genap, Anggota DPRD DKI F-PSI: Aturan Tidak Jelas
- Instagram @ms.tionghoa
VIVA – Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Viani Limardi terlibat adu mulut dengan polisi lantaran terkena kebijakan ganjil genap di Jalan Gatot Subroto pada hari ini, Kamis, 12 Agustus 2021. Mobil yang ia tumpangi berpelat ganjil dan dihalau oleh aparat untuk berputar balik.
Ia pun menyebut aturan yang kerap berganti selama PPKM tidak jelas. Sebabnya, selama ini mobil yang ia pakai boleh melintas saat bertugas.
"Ini peraturan tidak jelas nih, kenapa berganti-ganti seperti ini, biasanya pelat nomor saya kalau kita tugas boleh, sekarang saya ada tugas jam 9 vaksin di Penjaringan. Terus kita tidak bisa lewat seperti ini kenapa," kata Viani.
Ia juga mengkritik kebijakan penutupan sejumlah jalan saat pelaksanaan PPKM, sebelum diterapkan kembali aturan ganjil genap.
"Dari kemarin peraturan waktu PPKM ya kan semua jalanan ditutup apa maksud dan tujuannya?tidak ada guna-gunanya juga, sama orang dibuka juga cone-nya," katanya.
Ia pun mengatakan bukan tidak menerima terkena aturan ganjil genap. Namun ia menganggap selama ini aturan yang diterapkan tidak jelas.
"Bukan tidak terima. Ini tidak jelas aturannya, saya akan perjelas nanti," katanya.
Diketahui bahwa kebijakan penyekatan PPKM diganti dengan ganjil genap mulai hari ini hingga 16 Agustus. Hal ini dimaksudkan guna mengurangi mobilitas warga. Ada delapan ruas jalan yang diterapkan ganjil genap yakni Jalan Sudirman, Thamrin, Merdeka Barat, Majapahit, Gajah Mada, Hayam Wuruk, Pintu Besar Selatan dan Gatot Subroto.
Baca juga:Â Berlaku Hari Ini, Catat Ruas Jalan yang Kena Ganjil Genap di DKI
Bela Jokowi, PSI Singgung Barisan Sakit Hati di Balik Publikasi Riset OCCRP
PSI menyoroti polemik di masyarakat soal riset yang dilakukan oleh Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
