Polda Metro Sebut 96 Persen Warga Sudah Divaksin
- VIVA/Kenny Kurnia Putra
VIVA - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengklaim kalau lewat program vaksinasi merdeka yang mereka gagas, efektif meningkatkan kesadaran masyarakat kalau vaksin COVID-19 penting guna mencapai herd immunity dari penularan COVID-19.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, mengatakan dari laporan yang diterima jumlah penerima vaksin COVID-19 dosis pertama terus naik. Persentasenya bahkan diklaim nyaris mendekati angka 100 persen.
"Sebelum peluncuran vaksinasi merdeka pada tanggal 1 Agustus 2021, warga DKI Jakarta yang divaksin COVID-19 sekitar 84,55 persen sekarang ini sudah hampir 96 persen," ujar dia kepada wartawan, Minggu, 8 Agustus 2021.
Baca juga: NU: Ulama Top RI maupun Internasional Fatwakan Vaksin Aman dan Halal
Maka dari itu, Yusri menyebut kalau masyarakat sudah memahami vaksinasi COVID-19 sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Yusri lantas menyinggung jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 7 Agustus 2021 Kemarin.
Menurutnya, angka positif COVID-19 menurun seiring dengan banyaknya warga yang telah divaksin COVID-19.
"Cara memutus mata rantai penularan COVID-19 cuma ada tiga yaitu pertama vaksin, kedua vaksin dan ketiga vaksin. Jakarta hari ini 2008 kasus positif, berarti kan herd immunity sudah terbentuk di Jakarta ini karena sebagian besar sudah divaksin," katanya lagi.
Program vaksinasi merdeka di Jakarta akan berjalan hingga 17 Agustus 2021 sejak 1 Agustus. Lewat kegiatan ini, ditargetkan seluruh warga Ibu Kota telah mendapat vaksinasi COVID-19 minimal dosis 1, sehingga kekebalan komunitas atau herd immunity di Ibu Kota bisa terbentuk saat 17 Agustus nanti. Gerai vaksin sendiri disediakan di 900 RW di seluruh DKI Jakarta.