Penemuan Ular Kobra di dalam Rumah Gegerkan Warga Kembangan
- Dok. Damkar Jakarta Barat.
VIVA - Seekor ular kobra dengan ukuran yang cukup besar, sekitar 1 meter, merayap masuk ke dalam
rumah warga di kawasan Kembangan Jakarta Barat pada Jumat lalu. Ular tersebut kemudian bersembunyi di sela-sela sofa ruang tamu rumah warga dan membuat takut para penghuni rumah.
Ular pertama kali terlihat masuk ke ruang tamu warga di Kavling DKI Jalan Merpati Blok 100 RT001 RW010 nomor 39, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, oleh pemilik rumah.
Warga yang ketakutan kemudian melaporkan temuan ular tererbut ke RT. Lantaran yang ditemukan tersebut merupakan ular berbisa yang mematikan, warga tidak ada yang berani menangkap, dan melaporkan temuan tersebut ke Damkar.
Warga sempat berusaha mengusir ular tersebut dengan sebatang kayu. Ular kemudian kembali bersembunyi di pekarangan rumah warga.
Kasi Operasi Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, Jakarta Barat, Eko Sumarno, mengatakan pihaknya mengerahkan lima petugas Damkar untuk mengevakuasi ular.
“Lima petugas kita kerahkan ke lokasi berkat laporan warga yang mengatakan adanya temuan ular dengan jenis kobra yang berukuran cukup besar,” ujar Eko saat dikonfirmasi, Minggu, 8 Agustus 2021.
Baca juga: Lagi Mau Tidur, Warga Bekasi Nyaris Dipatok Ular Kobra
Begitu tiba di lokasi, petugas langsung menuju pekarangan rumah warga yang dijadikan tempat persembunyian ular tersebut.
Evakuasi ular kobra besar tersebut memakan waktu hingga dua jam, lantaran ular sulit ditemukan dan masuk ke dalam sebuah lubang di tanah.
Dengan alat penjepit, petugas berhasil meraih kepala ular yang saat itu terlihat muncul dari lubang.
“Dengan alat penjepit khusus, petugas kami berhasil mengevakuasi ular kobar 1 meter itu, penangkapan memakan waktu selama dua jam lantaran ular bersembunyi di sebuah lubang tanah yang ada di pekarangan rumah warga,” ujarnya.
Selanjutnya, oleh petugas dan dibantu warga, ular dimasukan ke dalam karung, dan kini dibawa oleh petugas. Rencananya, ular akan kembali dilepas di habitat yang layak, yang jauh dari pemukiman warga.
Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.
