Kombes Azis: Reserse Sekarang Senjatanya Injeksi

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fazri

VIVA – Personel kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan turun kejalan di Jalan Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan  tepatnya di samping Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu malam 7 Agustus 2021.

Kompolnas Gali Motif AKP Dadang Iskandar yang Berani Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Puluhan personel ini berjaga sedari pagi tadi hingga siang di samping Markas Polres Metro Jakarta Selatan ini bukan hendak menangkap pelaku atau sedang investigasi. Mereka hendak memantau proses vaksinasi yang digencarkan pemerintah untuk melakukan percepatan kekebalan kelompok (HerdImunity).

Baca juga: Kata Jubir Luhut soal Selebaran LBP For RI-1

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan Kepolisian saat ini selain menjalankan tugas-tugas pokoknya sebagai penegak hukum, saat ini tugas pokok polisi bertambah menjadi pengendali COVID-19.

“Polres Metro Jakarta Selatan selain melakukan tugas-tugas kepolisian saat ini mungkin sudah memiliki tugas pokok yang berbeda, ada dua tugas pokok, satu di bidang kepolisian, yang satu lagi tugas pokok pengendalian COVID,” kata Azis.

Anggota Kongres Sebut AS Sudah Bantu Israel Senilai Rp286 Triliun dalam Bentuk Senjata

Dikatakan Azis, saat ini pihaknya lebih sering menyampaikan analisa tentang pengendalian Covid-19 dibanding penyampaian tentang analisa gangguan kamtibmas.

“Polri sendiri banyak hal ditugaskan di dalam penanganan COVID, dari mulai operasi yustisi, PPKM darurat, micro lockdown, dapur umum, swab, bansos, semuanya dikerjakan,” imbuhnya.

Saat ini dikatakan Azis untuk berbagai langkah vaksinasi di wilayah hukum Jakarta Selatan telah ia gencarkan kepada masyarakat.Hal ini untuk mempercepat terwujudnya herd immunity sekaligus menjalankan kebijakan dari pemerintah.

“Jadi kita ada menggunakan beberapa metode, dari mulai metode massal, tempo hari dibuka bekerjasama dengan beberapa pihak. Kemudian kita membuka gerai stasioner yang ada di Polsek-Polsek, kita juga membuka gerai mandiri berkolaborasi dengan beberapa rekan, baik itu sekolahan gereja dan lain sebagainya,” katanya.

Azis menambahkan pihaknya juga mempunyai metode vaksinasi keliling agar dapat menyentuh warga-warga yang enggan datang ke lokasi publik.

“Kemudian ada metode waktu, karena biasanya vaksinasi itu pagi dan siang hari, malam hari jarang, maka malam hari kita main,” ungkapnya.

Biasanya, lanjut Azis, pihaknya berkeliling untuk melakukan vaksinasi kepada warga dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB, bahkan pernah hingga pukul 01.00 WIB.

“Sehingga kemarin malam berubah, reserse yang tadinya nangkep maling, malam dia vaksin, yang tadinya dia senjatanya revolver, sekarang senjatanya injeksi, itu rekan-rekan dari Polres Metro Jakarta Selatan,” ujarnya.

Adapun maksud vaksinasi drive thru ini, Azis mengungkapkan agar memudahkan masyarakat yang tidak mempunyai waktu banyak karena sedang berkendara.

Dalam kegiatan peluncuran vaksinasi drive thru hari ini dihadiri Ketua Umum Kadin Indonesia Arsyad Rasjid, Direktur Utama Indika Energy, Wakil Ketua PERADI Hanita Oktavia dan Presiden Direktur Plaza Medical Johan Kumaheri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya