Mobilitas Warga Naik, Polisi Perketat Penjagaan Jalan Sudirman-Thamrin

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya  memperketat penjagaan sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, buntut meningkatnya mobilitas masyarakat belakangan ini.

Penampakan Guru Ngaji Cabuli Anak di Tangerang Pakai Sarung Saat Dibawa ke Polda Metro Jaya

"Kami lakukan pemeriksaan surat tanda registrasi pekerja (STRP). Pengetatan kembali karena ada peningkatan mobilitas," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Jumat, 6 Agustus 2021.

Pengetatan penjagaan di sana dilakukan sejak pukul 07.00 WIB. Penyekatan jalan dilakukan salah satunya di Bundaran Senayan. 

Sempat Buron, Guru Ngaji Diduga Cabuli Anak di Tangerang Ditangkap Polisi

Menurut dia, lalu lintas terpantau padat. Banyak pekerja non-kritikal dan non-esensial melintasi titik tersebut hingga tak punya STRP.

Lebih lanjut, Sambodo menyebutkan, penyekatan mobilitas masyarakat di Jalan Sudirman-MH Thamrin bukan hal baru. Upaya ini telah diberlakukan sejak awal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat hingga berlanjut ke PPKM level 4.  "Banyak kami putar balik, jumlahnya tidak sempat hitung," ujarnya.

Warga Koja Dibuat Geger Penemuan Bayi Baru Lahir di Pekarangan Rumah Kosong

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo kembali memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 di berbagai daerah di Indonesia, mulai dari 3 Agustus hingga 9 Agustus 2021.
Sebelumnya, Jokowi menerapkan PPKM Level 4 mulai 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

"Dengan mempertimbangkan indikator kasus dalam minggu ini, pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM Level 4 dari 3-9 Agustus di beberapa kabupaten dan kota tertentu," kata Joko Widodo dalam konferensi pers  virtual di Jakarta, Senin, 2 Juli 2021.
 

Foto pelaku (istimewa)

Dalih Ngawur Guru Ngaji Cabuli Murid di Tangerang: Air Maninya Bisa Sembuhkan Penyakit

Motif dari W (40), pria yang bekerja sebagai guru ngaji di Ciledug, Kota Tangerang, mencabuli sejumlah muridnya terkuak.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025