Tim Gegana Sempat Diturunkan ke TKP Kebakaran Depo LRT Kelapa Gading

Sejumlah mobil pemadam kebakaran tampak siaga di depan Kantor LRT Jakarta
Sumber :
  • ANTARA/Abdu Faisal

VIVA – Penyebab ledakan yang disusul dengan kobaran api di lantai 4 Kantor MCC Depo LRT Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, diduga kuat berasal dari tabung pengisian nitrogen AC dalam sebuah ruangan.

Anggota DPR RI Ida Fauziyah Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kemayoran

Kapolsek Kelapa Gading AKP, Rio Mikael Tobing mengatakan, akibat getaran ledakan yang cukup keras, hingga sempat dikira bahan peledak tersebut, sejumlah jendela kaca, plafon di lantai 4 tersebut rusak.

"Hasil dari penyidikan sementara yang kita dapat simpulkan bersama dengan tim Pemadam Kebakaran bahwa sumber ledakan itu berasal dari pengisian nitrogen AC di lantai paling atas tepatnya di rooftop, yang kemudian menyebar ke lantai 4 di ruang administrasi dari Depot LRT ini," ujar Rio dikonfirmasi, Selasa 3 Agustus 2021.

Naik MRT-LRT dan Transjakarta Gratis pada 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025

Sementara antisipasi ditemukan bahan peledak, Polsek Kelapa Gading memanggil tim Gegana ke lokasi. Petugas tidak menemukan adanya bahan peledak, setelah melakukan pemeriksaan.

"Tadi setelah dilakukan penyisiran oleh Gegana, hasilnya tidak ada benda-benda mencurigakan lainnya ditemukan di TKP," ujarnya.

Akibat Bakar Sampah, 3 Lapak Pedagang di Pasar Sentiong Tangerang Ludes Terbakar

Di sisi lain, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT LRT Jakarta, Ira Yuanita mengatakan, saat kejadian terjadinya ledakan, saat itu ada 10 karyawan yang sedang beraktivitas di lantai 4.

Ledakan yang cukup keras itu sama sekali tidak memakan korban luka. Artinya ledakan tersebut hanya mengeluarkan suara yang keras namun sama sekali tidak berbahaya.

"Fokus utama kami tadi adalah memastikan seluruh karyawan atau personel yang ada di dalam gedung dapat selamat dan dipastikan tidak ada yang terluka, semuanya selamat dan baik-baik saja," ujarnya.

Usai ledakan terjadi, ira mengatakan operasional kedatangan kereta LRT sempat terganggu hingga jangka waktu 20 menit, setelah itu semuanya kembali normal.

"Untuk antisipasi, kami melakukan pemindahan aktivitas dari gedung MCC ke ada lokasi lain di luar gedung, sehingga 20 menit sempat terhenti tapi setelah itu semua kembali normal," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya