Anjing Buang Kotoran Sembarangan, Pemilik Tewas Dianiaya Tetangga

Pelaku penganiayaan tetangga usai anjing buang kotoran sembarangan.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Hanya karena tidak terima anjing tetangganya buang kotoran di halaman rumah, Seorang pria berinisial JA (47 tahun) kalap dan nekat memukuli tetangganya AH (59 tahun) hingga tewas, di Cengkareng Jakarta Barat.

Pria di Sleman Nekat Bunuh Ibu Kandung karena Kesal Sering Disuruh

Kejadian penganiayaan hingga menyebabkan tewasnya seseorang hanya karena masalah sepele tersebut dibenarkan kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang, pada Selasa 27 Juli 2021.

Bintang mengatakan kejadian berawal dari anak korban yang membawa hewan peliharaannya berjalan-jalan sekitar Komplek, dan Anjingnya tersebut buang kotoran di halaman rumah pelaku.

Tak Terima Ditegur saat Memancing, Warga Takalar Babak Belur Dihajar Oknum Polisi

"Itu kejadiannya hari Sabtu 24 Juli lalu sore sekitar pukul 15.00 WIB, kejadian memang awal mula anak korban cewek bawa jalan anjingnya keliling kompleks terus anjingnya kelepas buang kotoran di depan rumah pelaku," ujar Bintang.

Akibat jalan rumahnya dikotori kotoran anjing, pelaku kemudian menegur anak korban, pelaku yang marah menyuruh anak tersebut untuk membawa bapaknya jika dirinya tidak senang dimarahi.

Polda Metro Komitmen Usut Tuntas Dugaan Pemerasan oleh AKBP Bintoro Cs

Selanjutnya anak yang membawa anjing tersebut, membawa ayahnya untuk bertemu dengan pelaku, cekcok dan aksi saling pukul antara korban dan pelaku tidak terelakan.

“Mungkin bapaknya nggak terima kalau anaknya dimarahin. Cekcok di situ, akhirnya dipukul di bagian pipi," ujarnya.

Bintang mengatakan pelaku lah yang lebih dulu melancarkan pukulan ke wajah korban akibat tidak senang adanya kotoran anjing, hasil rekaman CCTV terlihat jelas bagaimana pelaku memukul wajah korban hingga berkali-kali.

"Pelaku pukul duluan, CCTV ada, cuma nggak kelihatan jelas dipukul terus. Saksi pun ada tetangga korban yang melihat dua rumah dari rumah pelaku dipukul, jatuh kemungkinan besar kepala terbentur batu,” ujarnya.

Berdasarkan proses pemeriksaan, motif dari pelaku melakukan penganiayaan kepada korban hanya karena emosi, karena seringnya anjing milik korban buang kotoran di halaman rumah pelaku.

"Kalau motif sementara karena dia emosi anjingnya itu buang hajat di depan rumahnya," ujarnya.

Hingga kini, Polsek Cengkareng telah mengamankan pelaku dan masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi dan warga mengevakuasi mayat yang terkubur di dalam drum di Bener Meriah. (Ist)

Warga Bener Meriah Digegerkan Penemuan Mayat Dalam Drum Terkubur di Tanah

Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025