Bendera Putih Sempat Berkibar di Pasar Tanah Abang, Dicopot Pedagang
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA - Tindakan memasang bendera putih ternyata bukan cuma terjadi di daerah, tapi juga di Ibu Kota. Hal tersebut terjadi di kawasan Tanah Abang.
Pemasangan bendera putih ini merupakan gambaran kesulitan pengusaha buntut diberlakukannya PPKM Darurat dan perpanjangan PPKM Level 4 oleh pemerintah. Polisi membenarkan hal ini.
Namun, menurut polisi bendera putih yang dipasang di kawasan Pasar Tanah Abang itu dipasang bukan oleh warga disana.
"Itu dipasang bukan sama warga di sana, dipasang orang tak dikenal," kata Kapolsek Metro Tanah Abang, Komisaris Polisi Singgih Hermawan kepada wartawan, Selasa, 27 Juli 2021.
Baca juga: Pedagang Kuliner di Medan Angkat Bendera Putih: Kami Tak Sanggup
Dia menuturkan bendera putih yang ditemukan di sekitar pasar berjumlah lima sampai enam lembar. Tapi, buntut letaknya pada pinggir jalan jadi membuatnya nampak terlihat warga yang melintas.
Bendera putih tersebut tidak berkibar lama setelah tersebar di media sosial. Yang mencopotpun diklaim bukan polisi.
"Dicopot sama para pedagang, bukan kami," kata dia.
Lebih lanjut, Singgih meminta pihak yang akan memasang hal serupa melapor ke polisi. Walau bukan pelanggaran pidana, tapi tindakan itu dinilai bisa membuat resah masyarakat.
"Kami juga tidak tahu kan apa maksudnya, jadi setidaknya lapor dulu kalau mau pasang," ujarnya lagi.
Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun
PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.
