Krematorium di TPU Tegal Alur Mulai Beroperasi Sabtu Besok
- Antara
VIVA – Krematorium atau mesin pembakar jenazah yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, mulai beroperasi Sabtu besok. Berdasarkan pantauan, mesin krematorium berwarna hijau dengan tinggi sekitar 7 meter dan lebar sekitar 5 meter ini sudah berdiri kokoh di sudut lahan TPU Tegal Alur.
Mesin krematorium di TPU Tegal Alur diberikan oleh Ketua umum Perkumpulan Sosial Himbunan Bersatu Teguh Sumbar Riau Andreas Sofiandi, lantaran banyak warga yang kesulitan melakukan kremasi selama pandemi COVID-19.
Andreas memastikan warga lintas agama bisa menggunakan mesin krematorium di TPU Tegal Alur secara gratis. Warga yang membutuhkan jasa kremasi, bisa menghubungi pihak pengelola TPU Tegal Alur dan berkoordinasi dengan rumah sakit.
"Siapa saja umat beragama yang membutuhkan sesuai dengan kepercayaan agamanya kami layani," kata Andreas saat ditemui di TPU Tegal Alur, Jumat, 23 Juli 2021.
Andreas mengatakan saat ini proses pembangunan tempat krematorium di TPU Tegal Alur sudah hampir rampung. Mesin dan sejumlah alat kelengkapan sudah terpasang, begitu juga rangka kayu di yang menutup ruang krematorium sudah tahap finishing.
"Ini adalah hari ke tujuh proses pembangunan. Hari ke tujuh kami sudah bisa uji coba sebentar lagi selesai," ujar Andreas.
Nantinya, mesin tersebut dapat mengkremasi satu jenazah selama 2-3 jam dan abunya bisa langsung diberikan kepada pihak keluarga. Andreas belum dapat memastikan mesin krematorium tersebut dapat beroperasi 24 jam atau tidak.
"Tergantung pemerintah punya program, kalau mau panjang kami punya shift," ujar Andreas.
Rencananya, krematorium TPU Tegal Alur pada Sabtu esok akan mulai mengkremasi empat jenazah positif COVID-19. "Jadi mudah-mudahan tidak ada kendala," ungkapnya.
Namun sebelum mengkremasi empat jenazah, petugas TPU Tegal Alur akan mensimulasikan penggunaan krematorium pada Jumat ini. Menurut Andreas, simulasi penting dilakukan untuk memastikan bahwa mesin krematorium yang telah disediakan berfungsi dengan baik.
"Sore nanti akan dilakukan kremasi," jelas dia. Dia berharap kehadiran mesin krematorium ini bisa berguna bagi masyarakat yang ingin mengkremasi jenazah dengan status positif COVID-19.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengatakan pelayanan krematorium di TPU Tegal Alur nantinya gratis tanpa dipungut biaya.
Uus mengatakan proses kremasi hanya membutuhkan waktu dua jam dengan mesin yang memanas hingga mencapai suhu 1.000 derajat Celsius. "Nantinya tidak dipungut biaya untuk pelayanan masyarakat yang menginginkan," ujarnya.
Selain itu, Uus mengatakan rencananya akan dibangun sebuah posko krematorium COVID-19 di dalam kompleks TPU Tegal Alur.
Dia melanjutkan, hadirnya mesin krematorium juga antisipasi agar tak ada jenazah warga yang telantar akibat permintaan pelayanan kremasi melonjak pada masa banyak pasien meninggal akibat COVID-19.