Layanan Kremasi di TPU Tegal Alur Gratis, Begini Prosedurnya

Mesin Krematorium di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur Jakarta Barat
Sumber :
  • ANTARA /Walda Marison

VIVA – Ketua umum Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu Teguh Sumbar Riau Andreas Sofiandi memastikan warga lintas agama bisa menggunakan mesin krematorium di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat.

Anies Yakin Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta Satu Putaran: Ini Bukan Ramalan Cuaca

"Siapa saja umat beragama yang membutuhkan sesuai dengan kepercayaan agamanya kami layani," kata Andreas saat ditemui di TPU Tegal Alur, Jumat.

Warga yang membutuhkan jasa kremasi, lanjut Andreas, bisa menghubungi pihak pengelola TPU Tegal Alur dan berkoordinasi dengan rumah sakit.

Mayjen TNI Ariyo Windutomo Dilantik Sebagai Kasetpres Gantikan Heru Budi

Setelah itu, jenazah yang sudah dimasukkan ke dalam peti akan diantar ke TPU Tegal Alur untuk dikremasi, abunya bisa langsung diberikan ke keluarga.

Terkait kemampuan mesin, Andreas mengatakan mesin itu bisa mengkremasikan satu jenazah selama dua jam hingga tiga jam.

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

"Kalau kami bekerja 15 jam, enam jenazah bisa kami kremasi," kata Andreas.

Andreas menegaskan pelayanan kremasi akan maksimal dan tidak dipungut biaya bagi masyarakat yang menggunakan krematorium tersebut.

Sebelumnya, Andreas memberikan mesin krematorium ke pihak TPU Tegal Alur lantaran banyak warga yang kesulitan melakukan kremasi selama pandemi COVID-19.

Bahkan beberapa ada yang harus keluar Jakarta untuk kremasi. "Ada yang sampai harus ke Cirebon, Purwakarta, Bandung," kata dia.

Nantinya, untuk warga yang mau menggunakan mesin krematorium hanya perlu memberikan fotokopi KTP warga yang meninggal dan surat keterangan dari rumah sakit untuk kremasi.

Andreas berharap mesin pemberiannya itu bisa bisa dimanfaatkan dengan baik sehingga memudahkan masyarakat. (Ant/Antara)

Baca juga: Penjelasan Rumah Duka Abadi Soal Biaya Kremasi Rp45 Juta

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo

PDIP Kalah di Pilkada Jateng, Ganjar Bilang Begini

Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo menanggapi kekalahan pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi pada Pilkada Jawa Tengah berdasarkan hasil hitung cepat.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024