Disuntik Vaksin COVID-19, Pelajar di Tangerang Ingin Cepat ke Sekolah

Pelajar disuntik vaksin COVID-19 di SMPN 1 Pasar Kemis, Tangerang,
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sherly (Tangerang)

VIVA – Ribuan pelajar di wilayah Kabupaten Tangerang terdata akan disuntik vaksin COVID-19 yang digelar pemerintah setempat secara bertahap.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Seperti kali ini, vaksinasi terhadap anak usia 12 hingga 18 tahun atau berstatus pelajar, kembali diadakan di SMPN 1 Pasar Kemis, Tangerang, dengan sasaran 791 orang.

Salah satu yang menerima vaksin, yakni Farel Hidayat, siswa kelas 7 atau 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini mengaku sangat siap dan senang menerima suntik vaksin.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

"Saya siap, nggak takut. Terus senang juga. Di sini, saya juga berharap bisa belajar lagi di sekolah, ketemu temen-temen, bisa main dan belajar bareng lagi," katanya, Kamis, 22 Juli 2021.

Adanya harapan para pelajar tersebut ditanggapi Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid. Dia menyebutkan vaksinasi ini bertujuan untuk membentuk herd immunity dengan cepat sehingga aktifitas belajar mengajar di sekolah bisa kembali diterapkan, dengan protokol kesehatan COVID-19.

Polisi Kantongi Visum Murid SMA di Jaksel yang Dianiaya Kakak Kelas, Apa Hasilnya?

"Tentu kita punya harapan yang sama dengan para pelajar, yang mana bisa secepatnya melakukan aktifitas di sekolah. Makanya, dengan instruksi yang ada kita juga gencar melakukan vaksinasi ke pelajar, selagi kita terus mengejar penyelesaian vaksinasi ke lansia hingga pelayanan publik," ujarnya.

Hingga saat ini, sebanyak 1.500 pelajar telah disuntik vaksin COVID-19. Pihaknya pun menargetkan sebanyak 2 juta penduduk baik kategori pelajar, lansia, hingga masyarakat umum bisa tervaksinasi sampai Desember 2021.

"Target kita Desember 2021 bisa 2 juta, dan kita harap ini bisa tercapai untuk membentuk kekebalan kelompok," ujarnya.

Untuk saat ini, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang sebanyak 18.488 orang, lalu sembuh sebanyak 14.999 orang, dan meninggal dunia sebanyak 346 orang. 

Dari data keseluruhan itu, Kecamatan Kelapa Dua menduduki peringkat pertama dengan penyebaran COVID-19 terkonfirmasi sebanyak 565 orang.
 

Ilustrasi BPOM

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

BPOM mengidentifikasi pentingnya inovasi sektor biofarmasi, yang tak cuma berfungsi sebagai solusi kesehatan, tetapi juga sebagai katalis untuk kemajuan sosial-ekonomi.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2024