KAI Rekayasa Operasional KRL Jabodetabek, Jumlah Perjalanan Ditambah
- ANTARA FOTO/Paramayuda
VIVA – KAI Commuter merekayasa operasi Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek mulai Kamis, 22 Juli 2021. Rekayasa operasi ini guna mengoptimalkan frekuensi perjalanan KRL sesuai tren jumlah pengguna terkini.
"Dengan rekayasa pola operasi ini, mulai esok KAI Commuter mengoperasikan 851 perjalanan KRL setiap hari kerja dengan jam operasional tetap 04:00-21:00 WIB," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada wartawan, Rabu, 21 Juli 2021.
Jumlah tersebut, kata dia, bertambah 12 perjalanan dibanding sebelumnya. Anne menambahkan, sementara untuk hari Sabtu, Minggu, dan libur pihaknya menjalankan 778 perjalanan KRL dengan jam operasional juga pukul 04:00-21:00 WIB.Â
Khusus layanan di stasiun wilayah Kabupaten Lebak (Stasiun Rangkasbitung, Citeras, Maja) mulai Kamis, 22 Juli 2021, setiap harinya akan kembali beroperasi dengan pembatasan, yaitu pada pagi hari pukul 04:00-07:30 WIB dan pada sore hari pukul 16:15-19:15 WIB.
"Hal ini sesuai surat dari Bupati Lebak nomor 440/2632-GT/2021 tanggal 20 Juli 2021," kata dia.
Lebih lanjut pihaknya mengklaim dalam lebih kurang satu pekan terakhir pengguna KRL seluruhnya adalah pekerja di sektor esensial dan kritikal. Hal tersebut tampak dari volume pengguna KRL yang berada di sekitar 100 ribu hingga 130 ribu pengguna di hari kerja.Â
Sementara itu, pada akhir pekan dan hari libur jumlahnya tidak pernah mencapai 100 ribu pengguna.
"Bahkan pada hari Idul Adha kemarin volume pengguna KRL mencatatkan rekor terendah yaitu hanya 39.284 pengguna," katanya.
Â