Kebakaran di Kantor BPOM Diduga Akibat Korsleting Listrik

Ilustrasi kebakaran
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkamat) Jakarta Pusat berhasil memadamkan kebakaran yang terjadi di Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Jalan Percetakan Negara, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 18 Juli 2021. 

Petugas berhasil memadamkan setelah berjibaku memadamkan api lebih dari tiga jam.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Kasudin Gulkarmat ) Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan kebakaran tersebut terjadi di lantai 1 salah satu gedung dengan luasan 200 meter persegi.

"Kerugian ditaksir Rp600 juta dengan luas area 8x25 meter atau 200 meter persegi," kata Asril saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Asril menjelaskan bahwa kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Menurut Asril, kebakaran terjadi ketika Kantor BPOM sedang ada perbaikan panel di Gedung Lorong F Timur dan F Barat.

"Ketika menaikkan MCB, timbul ledakan. Petugas keamanan BPOM ingin melakukan pemadaman karena asap yang ditimbulkan pekat. Petugas kewalahan melakukan pemadaman," ujar Asril.

Kebakaran di Kantor BPOM terjadi pukul 21.31 WIB pada Minggu malam. Sebanyak 17 unit mobil pemadam dikerahkan, berikut pendukungnya seperti 8 pompa dan 9 pendukung.

Kadis Damkar Kota Depok Menegaskan Perlengkapan Kebakaran Sudah Sesuai SOP

Sebanyak 75 personel dilibatkan dalam upaya pendinginan "si jago merah". Kebakaran pun berhasil ditangani dan selesai pukul 00.42 WIB, pada Senin dini hari.

Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
 

8 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi Teridentifikasi, Ini Identitasnya
korsleting listrik

5 Tips Aman Menjaga Stopkontak agar Terhindar dari Korsleting Listrik, Terapkan Sekarang!

Korsleting listrik, yang sering terjadi karena penggunaan stopkontak yang tidak terawat, merupakan salah satu penyebab kebakaran rumah yang perlu diwaspadai.

img_title
VIVA.co.id
18 November 2024