Update COVID-19 Jakarta 14 Juli 2021: Sehari Tambah 9.535 Positif

Petunjuk ruang isolasi di RSPI Sulinti Saroso, Jakarta Utara.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, jumlah kasus aktif di Jakarta naik sejumlah 9.535 kasus, sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 99.751 (orang yang masih dirawat/ isolasi).

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Sedangkan jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 701.910 kasus. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 592.556 dengan tingkat kesembuhan 84,4%, dan total 9.603 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," kata Dwi di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021.

Merasa Dibatasi, Paula Verhoeven Berharap Bisa Tidur Bareng Anak Lagi

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 43,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 14,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%.

Dwi juga menyebut, tren kasus positif aktif pada anak di bawah usia 18 tahun masih bertambah. Sebanyak 13,9% dari 12.667 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun, dengan rincian, yaitu 1.331 kasus adalah anak usia 6 - 18 tahun dan 424 kasus adalah anak usia 0 - 5 tahun. Sedangkan, 9.653 kasus adalah usia 19 - 59 tahun dan 1.259 kasus adalah usia 60 tahun ke atas.

Siti Badriah Kehilangan Satu Janin Kembar, Krisjiana Tulis Pesan Haru

“Untuk itu, penting sekali bagi para orang tua agar menjaga anak-anaknya lebih ketat dan menghindari keluar rumah membawa anak-anak. Sebisa mungkin lakukan aktivitas di rumah saja bersama anak, karena kasus positif pada anak saat ini masih tinggi,” imbaunya.

Lebih lanjut, Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 211.920 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 450.525 per sejuta penduduk," terangnya.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk konteks Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 5.925.485 orang (67,2%), dengan jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 381.150 orang. Dengan rincian, sebanyak 136.208 orang divaksin hari ini dan 244.942 orang adalah rapelan data vaksinasi 11 dan 12 Juli yang baru masuk.

Sedangkan total dosis 2 kini mencapai 1.965.880 orang (22,3%) dengan jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 13.014 orang. Adapun target vaksinasi di Jakarta yang ditetapkan Presiden RI adalah 8.815.157 orang.

Lebih lanjut, capaian vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 18,1%. Sedangkan warga usia 18-59 tahun, untuk dosis 1 telah dilakukan sebanyak 64,8% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 18%.

Pada kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan sebanyak 68,4% dan vaksinasi dosis 2 sebanyak 59,2%. Sementara vaksinasi gotong royong, untuk dosis 1 telah diberikan kepada 123.107 orang dan dosis 2 sebanyak 41.053 orang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya