Irjen Fadil: Banyak Pekerja Masih WFO Disuruh Majikannya

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran (tengah)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran menyebut tak bisa dipungkiri masih banyak perkantoran bandel yang melanggar PPKM Darurat Jawa-Bali. Hal itu menyebabkan para pekerja keluar rumah di masa PPKM Darurat.

Pekerja Sektor Keuangan di Indonesia Alami Stres, Ini 3 Faktor utamanya

"Hasil observasi di lapangan, interview di jalan masih banyak masyarakat yang bekerja karena disuruh, diperintah oleh atasan atau majikan," ucap dia di Markas Polda Metro Jaya, Kamis 8 Juli 2021.

Untuk itu, mantan Kapolda Jawa Timur tersebut meminta anak buahnya untuk maksimal dalam menjalankan PPKM Darurat terlebih dalam memantau kantor non esensial dan kritikal yang tidak menerapkan Work From Home (WFH) 100 persen.

Wamenaker Noel Merinding Hadiri Istighosah Sritex: Baru Kali Ini Buruh-Pengusaha Satu Suara

"Untuk mengoptimalkan PPKM Darurat khususnya di gedung perkantoran," ucapnya.

Lebih lanjut dia memerintahkan anak buahnya menyisir gedung perkantoran di Jakarta guna mencari perusahaan yang masih membandel pelanggar PPKM Darurat. Hal itu agar angka positif COVID-19 di Ibu Kota bisa segera turun.

Permintaan APD Meningkat, Keselamatan Para Pekerja Kian Diperhatikan

"Bagaimana kami ketahui laju penyebaran COVID di Jakarta semakin hari semakin tinggi. Mari sisir gedung perkantoran pencakar langit," katanya.

Baca juga: 21 Perusahaan Pelanggar PPKM Darurat Naik Sidik, Para Owner Disasar

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

UMP Jakarta 2025 Bakal Diumumkan Setelah Pilkada

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Jakarta mengatakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 batal diumumkan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024