Ratusan Warga Meninggal Terpapar COVID-19, Wagub Riza Merasa Berdosa
- Instagram Arizapatria
VIVA – Wakil Gubenur DKI Jakrta, Ahmad Riza Patria mengaku merasa berdosa ketika melihat jenazah pasien COVID-19 terus berdatangan ke tempat pemakaman umum (TPU). Mengantre untuk dimakamkan ke liang kubur.
Riza mengungkapkan, kesediahan tersebut diungkapkannya setelah pada Selasa kemarin, ia melihat langsung kondisi TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
"Walaupun kita sudah berusaha maksimal menangani COVID-19. Namun, terus terang saya, saya merasa berdosa setiap kali melihat ambulans yang mengantar jenazah warga ke pemakaman. Dari lubuk hati terdalam, saya mohon maaf sebesar-besarnya," kata Aham Riza Patria melalui akun Instagram-nya @arizapatria di Jakarta, Kamis, 8 Juli 2021.
Untuk itu, Ariza, sapaan akrabnnya meminta kepada warga untuk terus konsisten menerapkan protokol kesehatan 3M. Yaitu, menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan dengan air mengalir.
"Kita mampu terbebas dari Corona dan seluruh warga yang disiplin protokol kesehatan adalah pahlawan kita semua," katanya.
Ia merinci, berdasarkan catatan dari corona.jakarta.go.id, selama dua minggu terakhir 22 Juni hingga 5 Juli 2021, sebanyak 803 warga yang meninggal karena COVID-19. Untuk pemakaman harian dengan protokol COVID-19 pada 3 Juli 2021 berjumlah 392 pemakaman.
"Angka itu 15 kali lipat lebih dari angka pemakamanan harian dengan protokol COVID-19 pada 1 Mei 2021. Kami benar-benar berduka, dan merasakan kesedihan seluruh keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Baca juga: PPKM Darurat Ada WFH 100%, Kemnaker: Pekerja Harus Tetap Dapat Upah
Ariza juga meminta untuk tetap meningkatkan 3T, meningkatkan fasilitas kesehatan, meningkatkan jumlah tenaga kesehatan, dan meningkatkan jumlah jumlah petugas di lapangan. Serta meningkatkan jumlah tempat isolasi mandiri, meningkatkan lahan pemakaman dan lain-lain.
"Tapi, kami kembali lagi sehebat apapun peningkatan yang kita lakukan, jika tidak ada peningkatan disiplin masyarakat, maka Corona akan terus menghilangkan banyak nyawa dan menghilangkan banyak pekerjaan," ungkapnya.
Asupan gizi pun harus benar-benar diperbanyak, berdiam di rumah tidak berpergian jika tidak ada sesuatu yang benar-benar penting. Minum air putih dan perbanyak ibadah serta berdoa agar wabah Corona ini bisa cepat pulih.