Bentrok Mata Elang Vs Ojol Viral, 2 Motor Diceburkan ke Kali
- VIVAnews/Kenny Kurnia Putra
VIVA – Viral video di media sosial terkait bentrokan antara sekelompok pengemudi ojek online alias ojol dengan mata elang atau debt collector. Dalam video, para ojol melempari kelompok mata elang dengan helm dan benda-benda lainnya.
Kejadian ini disebut terjadi di Jalan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Dari keterangan polisi, keributan itu ternyata terjadi pada Selasa kemarin, 6 Juli 2021 kemarin.
"Memang betul ada kejadian antara ojol dan pihak ketiga finance pada pukul 17.00 WIB, tapi berhasil kita pukul mundur dari Polsek Sawah Besar dan Polres Jakpus bertindak cepat. Kita sudah bubarkan massa pada pukul 18.00 WIB massa kembali ketempat masing masing dengan tertib dengan damai," ujar Kapolsek Sawah Besar, Ajun Komisaris Polisi Maulana Mukarom kepada wartawan, Rabu 7 Juli 2021.
Terkait permasalahan keributan hingga kini masih didalami. Untuk itu, sejumlah saksi dimintai keterangannya oleh penyidik. Polisi belum mendata adanya korban jiwa dalam peristiwa ini.Â
Namun, apabila ada pihak yang merasa dirugikan bisa membuat laporan ke Polsek Sawah Besar.
"Untuk permasalahan ini sedang kami dalami ada beberapa saksi-saksi sudah kita amankan dibawa ke Polsek Sawah Besar sedang kami dalami terkait kejadian tersebut, siapa berbuat apa permasalahannya yang pasti situasi sudah kondusif," tutur Maulana.
"Kami sudah melakukan upaya-upaya represif supaya massa bisa berangsur-angsur kembali ke tempat masing-masing," ujarnya.
Maulana menambahkan, pihaknya menemukan dua unit sepeda motor tercebur di kali dekat Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat. Dua unit sepeda motor ini diduga ditinggalkan pemilik saat keributan terjadi.
"Jadi, untuk motor yang diceburin itu sudah kami evakuasi, kami bawa ke Polsek sawah besar," ujar dia.
Lebih lanjut dirinya mengimbau kepada warga yang merasa memiliki sepeda motor ini bisa melapor ke Polsek Sawah Besar dengan membawa kelengkapan surat kepemilikan. Pihaknya juga menangkap sejumlah orang yang terindikasi terlibat dalam bentrokan tersebut.Â
"Untuk orang yang diamankan, kami masih proses penyelidikan karena terkait kejadian kemarin. Kami butuh menganalisa video, siapa berbuat apa, saksi sudah kami periksa," katanya.Â