Titik Penyekatan PPKM Darurat di Jakarta Ditambah

Kemacetan di penyekatan jalan saat PPKM Darurat di Kalimalang.
Sumber :
  • Instagram @jktinfo

VIVA – Polda Metro Jaya, menambah titik penyekatan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali. Kini total ada 72 titik dari yang sebelumnya hanya 63.

Mobil Double Cabin Tabrak 11 Kendaraan di Tangerang, Ternyata Sopirnya...

"Penyekatan dilakukan di 72 titik, yaitu lima di gerbang tol (GT), sembilan di exit tol, 19 titik di batas kota dan 39 titik di jalur utama," ucap Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Hendro Pandowo, Senin 5 Juli 2021. 

Dirinya menjelaskan, dari 72 titik itu pihaknya membagi lagi jadi 37 titik yang merupakan pembatasan mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk ke Jakarta. Baik dari Tangerang Kota, Depok, dan Bekasi.

Polda Metro Sebut Kondisi Jadetabek Kondusif Usai Pemungutan dan Perhitungan Suara

Baca juga: Karaoke Hingga Spa yang Ditutup karena Melanggar PPKM Darurat

"Tentu setiap titik jumlahnya berbeda-beda antara 30 sampai 50 anggota," kata dia.

Firli Bahuri Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Karena Ada Pengajian

Pada 35 titik lain, pihaknya melakukan pembatasan dan pengendalian mobilitas. Titik itu tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

"Hasil pengecekan kami tadi memang ada beberapa kendala bahwa masih banyaknya masyarakat penumpukan di setiap titik terutama yang akan masuk ke Jakarta," jelasnya.

Meski begitu, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu tidak merinci di mana saja lokasi penambahan titik penyekatan tersebut. Kata dia, Polda Metro Jaya bersama dengan TNI dan Satuan Polisi Pamong Praja dan petugas Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, tetap bekerjasama dalam melaksanakan penyekatan. 

"Yang melibatkan 1.898 personel, baik dari Polda, TNI, dan Pemda," katanya.

Mantan pegawai Komdigi tersangka judi online atau Judol

Terkuak, Alwin Kiemas Jadi Bendahara di Kasus Judol Libatkan Pegawai Komdigi

Peran lain Alwin Jabarti Kiemas, salah satu tersangka kasus judi online melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), terkuak.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024