Pelaku Penembakan di Dekat Rumah Budi Gunawan Masih Misterius
- VIVA / Vicky Fazri (Jakarta)
VIVA – Kasus penembakan di dekat kompleks perwira tinggi (pati) Polri di Jalan Joko Sutono, Kebayoran Baru, masih misteri. Sejauh ini, polisi sudah memeriksa enam orang sebagai saksi.
"Enam orang (saksi diperiksa)," ucap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Polisi Achmad Akbar kepada wartawan pada Jumat 25 Juni 2021.
Meski begitu, dirinya tak merinci perihal pemeriksaan saksi tersebut. Termasuk enggan menjelaskan soal siapa mereka dan apa yang digali. Pasalnya kata dia. hal tersebut sudah masuk ke dalam materi penyidikan.
"Karena ini penyelidikan jadi kami tidak bisa membuka," kata dia.
Sebelumnya pada Sabtu 19 Juni 2021 sekitar pukul 22.38 WIB, terjadi penembakan di samping kompleks Pati Polri yang terekam kamera pengawas atau CCTV.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Achmad Akbar mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa penembakan misterius itu.
Dalam rekaman video berwarna hitam putih yang viral di media sosial itu terlihat kondisi lalu lintas saat kejadian sedang lengang.
Beberapa saat kemudian melaju mobil Fortuner berwarna hitam, kemudian orang yang tak dikenal dari dalam mobil itu melepaskan tembakan.
Polisi mengamankan dua selongsong peluru dan 10 kamera pengawas atau CCTV untuk diteliti.
Adapun salah satu petinggi Polri yang tinggal di dekat kawasan penembakan yakni Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.
Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI
Peristiwa penembakan polisi kembali menjadi sorotan publik menyusul kasus seorang perwira polisi menembak anak buahnya sendiri di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat.
