COVID-19 di Tebet Melonjak, BIN Tes Swab Antigen Ratusan Warga

Tes antigen dan PCR ke warga
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Medical Intelijen Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar Swab Antigen dan PCR gratis di Lapangan Tennis Bank Mandiri, Menteng Dalam Tebet Jakarta Selatan, Kamis, 24 Juni 2021.

Kepala BIN Ungkap Potensi Kekacauan Jelang Pilkada, Ada Ancaman Terorisme

Koordinator Lapangan Mobile Laboraturium COVID-19 BIN, Budi Santoso mengatakan, Swab Antigen ini digelar untuk mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai COVID-19, khususnya di wilayah kecamatan Tebet.

"Swab test ini atas perintah dari pimpinan kami yaitu bapak kepala BIN, yang mana kita laksanakan dalam rangka untuk mendukung program pemerintah yaitu untuk memutus mata rantai COVID-19 khususnya di wilayah kecamatan Tebet," ujar Budi Santoso.

Komisi I DPR dan BIN Rapat Tertutup, Bahas Pengamanan Pilkada Serentak

Budi menuturkan, tim Medical intelijen membawa 36 tenaga medis untuk mengakomodir kegiatan ini. Selain itu, 2 unit mobil Laboraturium PCR Test juga disiapkan bila ada masyarakat yang positif/reaktif hasil dari Swab antigen.

"Untuk saat ini yang kita turunkan adalah 36 tim medis dari  tim medis ini ada berbagai formasi diantaranya ada dokter,perawat, analis dan formasi pendukung lainnya,” ucapnya.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

“Untuk mobil laboraturium yang kita turunkan adalah 2 unit kita lihat di sana ada satu yang warna merah yang satu warna putih," sambung dia.

Menurutnya mobil Laboraturium PCR sudah tersertifikasi BSL-2 atau setara internasional, sehingga sangat kredibel dalam rangka melaksanakan extraksi maupun runing PCR.

"Mobil itu adalah biosefti level 2 yang mana sudah tersertifikasi sehingga sangat kredibel dalam rangka melaksanakan ektrasi maupun runing PCR," ujarnya.

Dia mengatakan, total ada 250 warga yang ditargetkan di-tes swab antigen dan menggunakan ambang batas CT 42, apabila nanti hasilnya 41,9 itu maka dinyatakan positif. Apabila tes swab antigen-nya positif, maka akan dilanjutkan dengan tes swab PCR dan hasilnya akan keluar sekitar 8 sampai 10 jam.

"Kami menggunakan ambang batas CT 42 apabila nanti hasilnya 41,9 itu maka dinyatakan positif 42 dinyatakan negatif," ucapnya.

Ia pun mengimbau untuk semua warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan melaksanakan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.

"Saya imbau bapak camat untuk semua warganya kita tetap melaksanakan 5 M kalau dulu mungkin 3, karena ini virusnya kemungkinan virus mitasi baru, penularannya sangat cepat dan itu bisa lewat kita 3 jampun bisa masuk, jadi diharapkan protokol 5 M ini tetap diterapkan," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Tebet, Dyan Airlangga menyambut baik kegiatan ini. Terlebih, menurut Dyan, seminggu terakhir terjadi kenaikan yang cukup signifikan di lokasi tersebut.

"Alasannya kami mengadakan kegiatan ini adalah bahwa dalam satu minggu terakhir data menunjukan di lokasi ini angka mingguan cukup tinggi oleh karenanya sesuai dengan strategi yang ditetapkan test, tracing dan treatment untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19,” ujar Dyan.

Dyan selaku pejabat daerah mengucapkan terimakasih kepada BIN atas terselenggaranya Test Antigen dan PCR di wilayah Tebet.

"Saya atas nama pemerintah Provinsi Jakarta dan warga mengucapkan banyak terimakasih kepada jajaran BIN atas terselenggaranya PCR dan antigen di wilayah kecamatan Tebet," katanya.

Baca juga: Heroik, Polisi Evakuasi Warga Jagakarsa yang Kritis Terkena COVID-19

Herindra, Calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Fit Proper Test di DPR

Kepala BIN: Orang Intel Kerja Senyap, Tapi Jangan Tidur!

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Muhammad Herindra menegaskan seorang intelijen harus bekerja dalam senyap.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2024