Ganjil Genap dan Pintu Tol Bogor Ditutup, 1.946 Kendaraan Putar Balik
- Muhammad AR/VIVA.
VIVA – Sebanyak 1.946 pengendara roda empat dan roda dua berplat nomor genap diminta putar balik arah pada hari penerapan ganjil dan penutupan tol hari ini di Kota Bogor. Satgas juga melakukan rekayasa arus buka tutup kendaraan yang masuk ke Kota Bogor.
Ketua Satgas COVID-19 Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan, kebijakan ganjil genap dan penyekatan atau penutupan tol ini ditargetkan untuk menekan mobilitas warga.
"Targetnya bukan saja mengurangi mobilitas warga Bogor tetapi juga menyampaikan pesan kepada warga Jakarta dan sekitarnya untuk berhitung dan memikirkan kembali bila ingin mengunjungi Bogor," kata Bima, Sabtu, 19 Juni 2021.
Bima menyampaikan, kebanyakan pengendara yang datang ke Bogor pagi dan siang antara pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB. Namun, adannya penerapan ganjil genap dan penutupan tol ini warga tampak lebih sadar dengan kondisi COVID-19 di Kota Bogor.
Baca juga: Bahenol, Rumah Sakit Apung Swasta Pertama di Indonesia Tenggelam
"Kita lihat di lapangan arusnya memang kemungkinan kita lihat warga sudah mulai sadar kondisinya seperti apa. pak Kapolresta dan jajaran memastikan koordinasi di lapangan supaya penyekatan ini berjalan baik semuanya dengan persuasif," imbuhnya.
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, penutupan akses tol ini dilaksanakan secara fleksibel apabila memang ruas di penyekatan di Baranangsiang itu cukup padat. Selain penutupan, Satgas akan memberlakukan buka tutup di pintu tol arah Bogor baik dari Jagorawi maupun dari Ciawi.
"Selama dua jam ini sebanyak 600 kendaraan roda empat dan sekitar 300 kendaraan roda dua telah di putar balik. Artinya menujukan bahwa sosialisasi itu cukup baik dan masyarakat cukup paham apa yang dilaksanakan oleh Satgas COVID-19 Kota Bogor itu adalah demi menekan tingginya COVID-19 di Kota Bogor," kata Susatyo di pintu tol masuk Kota Bogor, Baranangsiang.
Selain di ruas tol, lenjut Susatyo, penyekatan kendaraan plat ganjil dilakukan di 5 titik check point. Sebanyak 300 personil gabungan siaga untuk menyekat kendaraan di 5 titik tersebut.
Lokasi check point berada di pertigaan Terminal Baranangsiang, Jalan Jenderal Sudirman Air Mancur, Jalan Pajajaran, Jembatan Merah, dan rekayasa satu arah di Jalan empang menuju mal BTM. Selain itu, tim juga berpatroli keliling ke enam wilayah kecamatan yang ada di Kota Bogor.
Hingga saat ini total 1.946 kendaraan terdiri dari 1.048 kendaraan roda empat dan 898 kendaraan roda dua putar balik. Dalam ganjil genap ini, petugas akan memeriksa dokumen kelengkapan, untuk mengurangi mobilitas warga guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Semua kendaraan bermotor diputarbalik arah, tidak ada yang diberikan sanksi administratif maupun sanksi teguran, hanya diingatkan agar menggunakan kendaraan sesuai tanggal di kalender," katanya.