Tiang Listrik di Tengah Jalan, Pemkab Tangerang Surati PLN

Tiang listrik di tengah jalan Tangerang.
Sumber :
  • Sherly / VIVA.

VIVA – Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), menyurati pihak PLN UID Banten terkait keluhan masyarakat soal keberadaan tiang listrik di tengah Jalan Raya Prancis-Dadap dan Jalan Raya Selembaran, di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Biaya Tersembunyi Diabetes Tipe 2 Bisa Jadi Beban Finansial Berat

"Kaitan dengan keluhan tersebut, kami sudah lima kali menyurati pihak PLN untuk memperbaiki tiang listrik yang berada di tengah-tengah Jalan Raya Prancis, Kelurahan Dadap," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Slamet Budi, Kamis, 3 Juni 2021.

Dijelaskannya, bila penyuratan itu dilakukan karena, tiang listrik yang berdiri di tengah jalan tersebut merupakan tanggung jawab PLN.

Coworking Space vs. Home Office: Bandingkan Fitur, Biaya, dan Manfaat Idealnya

Baca juga: Giant Berdarah-darah Sejak Sebelum Pandemi, BEI Sudah Ingatkan Hero

"Tiang listrik memang berdiri di bahu jalan yang tanahnya milik Pemda, ketika daerah akan menggunakan mereka harus memindahkan. Biaya pemindahan merupakan tanggung jawab dari PLN, karena PLN tidak menyewa atas pemasangan tiang tersebut," ujarnya.

Perbaikan Infrastruktur Jalan Bakal Jadi Prioritas Egi-Syaiful jika Pimpin Lamsel

Sementara itu, Juru Bicara PLN UID Banten Bermanto mengatakan, persoalan tiang listrik itu merupakan tanggung jawab dinas terkait yang melakukan pelebaran jalan yang berkoordinasi dengan PLN.

"Seingat saya, itu pelebaran jalan. Tetapi dinasnya tidak mau menanggung biaya pemindahan tiang dan kabel-kabelnya. Mestinya pemborong yang mengerjakan pekerjaan itu," ungkapnya.

Lanjutnya, pihak PLN tidak dapat dibebankan tanggung jawab pemindahan tiang itu. Karena, menjadi bagian dari proyek pengerjaan pelebaran jalan itu.

"Mestinya semua orang juga tahu, kalau ada pembangunan harus perhitungkan biaya selain jalannya. Kan enggak mungkin, pihak PLN serta merta yang menanggung beban biaya itu. Soalnya kalau pindahin tiang itu kan tidak hal sepele, karena beberapa kabel harus didata dan soal ini akan dikoordinasikan lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, keberadaan tiang listrik itu membuat kekhawatiran warga dan pengguna jalan setempat lantaran, berada di tengah jalan.

Iwan, salah seorang warga mengatakan, tiang tersebut membuat kondisi jalan tetap macet, serta timbul kekhawatiran akan kecelakaan lalu lintas.

"Proyek pembangunan infrastrukturnya itu kan di dua jalur. Yang di Jalan Prancis sudah rampung sejak lama. Tapi puluhan tiang listrik belum dipindahkan. Ya, akibat keberadaan tiang-tiang itu, jalan seperti tidak berfungsi. Padahal ada dua ruas. Kalau benar-benar difungsikan, itu bisa melonggarkan titik kemacetan yang ada saat ini," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya