470 Pekerja di Tangerang Jalani Vaksinasi Gotong Royong Tahap Pertama

Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/ Sherly.

VIVA – Sebanyak 470 pekerja yang berada di PT Mayora Group Region Jayanti, Kabupaten Tangerang, melaksanakan vaksinasi gotong-royong COVID-19, Senin, 24 Mei 2021.

10 Cara Cerdas Menghemat Biaya Perawatan Anabul di Rumah

Direktur Manufaktur Mayora, Nurdin Lesmana mengatakan, dalam program vaksinasi tersebut, pihaknya telah memesan 50 ribu vaksin gotong-royong jenis Sinopharm untuk seluruh pekerja di perusahaannya. Pada tahap pertama ini, baru diberikan sebanyak 5 ribu vaksin.

"Tahap pertama baru 5 ribu vaksin Sinophram yang kita dapatkan, dengan kebutuhan sementara sebanyak 11 ribu orang. Makanya, di tahap awal ini, kita berikan kepada setiap penerima yang masuk ke dalam prioritas dan untuk di region Jayanti, ada 470 pekerja yang masuk dalam penerima prioritas, yakni dilihat dari usia hingga rentan akan penularan COVID-19. Untuk biaya pun semua ditanggung oleh perusahaan," katanya.

Kasus KLB Meningkat di Kalangan Anak Sekolah, IDAI Ingatkan Pentingnya Vaksinasi

Pihaknya menargetkan dalam waktu satu bulan, sebanyak 5 ribu pekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman ini telah melakukan suntik vaksin gotong royong COVID-19.

"Target kita, 5 ribu vaksin yang kita dapat akan selesai dalam waktu satu bulan. Dan diharapkan dengan program ini, seluruh pekerja dapat sehat dan meningkatkan produktifitas," ujarnya.

Kasus DBD Melonjak, Ahli: 50 Persen Kematian Usia 5-14 Tahun

Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, program tersebut dapat mempercepat proses vaksinasi di Kabupaten Tangerang.

"Dengan program vaksin gotong royong yang diberikan oleh pemerintah pusat ini, tentu bisa mempercepat vaksinasi di Kabupaten Tangerang sehingga herd immunity bisa segera terbentuk," katanya.

Ia juga menegaskan, bila penggunaan vaksin tersebut telah melalui pemeriksaan BPOM dan juga mendapatkan keterangan halal dari MUI. "Vaksin ini halal, dan jangan takut untuk menerimanya," ujarnya.

Sinophram merupakan vaksin asal China National Pharmaceutical Group yang didistribusikan oleh Kimia Farma.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024