12 Orang Peserta Aksi Bela Palestina Ditangkap Polisi

Sejumlah massa aksi bela Palestina diamankan aparat.
Sumber :
  • VIVA/Wilibrodus

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, sebanyak 12 orang peserta aksi bela Palestina di Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) diamankan. Mereka yang diamankan ini dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Tahun Baru yang Pilu Bagi Anak-anak Gaza, 75 Kematian Dalam Seminggu

"Kami diminta mengamankan mereka yang menjalani aksi, tetapi harus ingat bahwa hak mereka yang sampaikan pendapat dibatasi dan mereka diwajibkan untuk hormati hak orang lain dan aturan yang berlaku. Ada 12 orang yang kami amankan," kata Hengki, di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, 21 Mei 2021.

Massa tersebut lanjut Hengki, diamankan aparat lantaran ingin membakar ban di depan Kedubes AS, hingga menimbulkan kericuhan. Massa tersebut juga melawan ketika diminta untuk bergabung dengan massa lain di depan Kedubes AS.

PBB Sebut Israel Terus Batasi Upaya di Gaza, Warga Sipil Hadapi Kekerasan yang Mengerikan

"Kami imbau untuk pindah ke tempat yang kami tentukan, tapi mereka tidak turuti. Kemudian mengganggu lalu lintas yang ada di jalanan umum dan setelah kami imbau baik-baik juga tetap melawan, jadi terpaksa kami amankan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban," lanjutnya.

Diketahui, 12 orang dari HMI yang diamankan ini berusaha melakukan aksi unjuk rasa di Jalan Medan Merdeka Timur, tepatnya di depan gedung Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP). Setelah diamankan, 12 orang tersebut dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dibina.

AS Tolak Sebut Genosida Israel di Gaza meski Nyatakan Kejahatan Serupa di Sudan

"Ini kan terdiri dari beberapa elemen, termasuk dari HMI juga yang naik. (Massa) ini HMI dari mana kami belum cek lagi. Sementara dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan dan dibina," jelas Hengki.

Menurut Hengki, pihaknya masih akan mendalami massa yang berusaha melakukan aksi terpisah ini. Sebab, di titik aksi yang telah ditentukan, ada massa HMI yang terlibat langsung dan mematuhi aturan penyampaian pendapat sesuai ketentuan COVID-19. 

Baca juga: Anies dan Karyawan Pemprov DKI Patungan untuk Palestina, Cek Faktanya

Tentara Israel, Kamis, 8 Agustus 2024, meledakkan rumah Momen Masalema, seorang warga Palestina di daerah pendudukan Tepi Barat bagian selatan.

Militer Israel Lanjutkan Serangan dan Hancurkan Infrastruktur di Tepi Barat

Memasuki hari kedua secara berturut-turut, militer Israel melanjutkan serangan di Kota Tulkarem, Tepi Barat, di tengah penghancuran sejumlah infrastruktur, menurut warga.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025