Anies: Wimar Witoelar Tokoh Intelektual Visioner
- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya Wimar Witoelar, mantan Juru Bicara Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Anies menuturkan, kepergian Wimar untuk selamanya menghadap Sang Pencipta membuat bangsa ini sangat kehilangan tokoh intelektual yang sangat visioner.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam atas berpulangnya Pak Wimar Witoelar. Bangsa ini kehilangan tokoh intelektual yang visioner," kata Anies Baswedan dalam akun Instagramnya @aniesbaswedan di Jakarta, Rabu, 19 Mei 2021.
Anies pun mendoakan, agar semua amal ibadah almarhum Wimar diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan kekuarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
"Insya Allah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta diberi ketabahan dan kekuatan kepada keluarga yang ditinggalkan. Aamiin," katanya.
Untuk diketahui, Juru Bicara Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur), 1999-2000 Wimar Witoelar Kartaadipoetra meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta pada hari ini.
Pria kelahiran Padalarang, Jawa Barat, 14 Juli 1945 tersebut wafat pada umur 75 tahun. Wimar merupakan anak dari lima bersaudara Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetimah Tanoekoesoemah.
Istri Wimar Witoelar adalah Suvatchhara Witoelar yang meninggal pada 7 April 2003. Wimar dikaruniai dua anak yaitu Satya tulaka Witoelar dan Aree Widya Witoelar.
Kiprah Wimar semasa hidupnya banyak bergelut sebagai jurnalis dan seornag kolumnis yang rajin menulis di surat kabar lokal atau Indonesia maupun di surat kabar International mulai dari (Today, Business Week, News Week, Australian Financial Review). Dia kerap muncul di layar televisi bahkan ia kerap menjadi komentator di televisi seperti ABC, CNBC dan CNN.