Catat, Warga Lenteng Agung yang Baru Balik Mudik Bakal di Isolasi

Wisma Makara UI Jadi Tempat Isolasi Pasien COVID-19
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal melakukan pengetatan akses masuk warga ke wilayahnya pada periode arus balik mudik atau libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Salah satunya di wilayah Jakarta Selatan.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Wilayah itu adalah di Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, yang akan menerapkan pada warga Lenteng Agung yang baru balik dari kampung halamannya, akan dilakukan swab dan disiapkan tempat isolasi.

"Kami mengimbau kepada warga Lenteng Agung yang melakukan perjalanan mudik dan akan kembali ke Kelurahan Lenteng Agung untuk melengkapi surat keterangan bebas COVID," ujar Lurah Lenteng Agung, Bayu Pasca dalam video yang diterima VIVA, Sabtu, 15 Mei 2021.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Dikatakan Bayu, bagi warga yang baru pulang dari kampung halaman nantinya akan diminta melakukan swab mandiri sebelum kembali ke rumahnya dan juga diminta lapor diri ke RT setempat.

"Ketentuannya, harus lapor ke RT dulu. Kalau dia menunjukkan surat bebas COVID-19 saat lapor ke RT, bisa beraktivitas kembali," imbuhnya.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Apabila warga tersebut tidak dapat menunjukkan surat keterangan bebas COVID-19, pihaknya nantinya akan memfasilitasi warga untuk melakukan swab antigen yang telah disediakan di puskesmas kelurahan atau kecamatan dan juga telah bekerja sama dengan Kampung Tangguh Jaya.

"Kalau warga tersebut tidak melapor, petugas akan door to door melakukan pengecekan dan pengawasan," ujar Bayu.

“kita di-support kampung tangguh jaya juga untuk swab antigen, ada di Kampung Tanggung Jaya RW 08," ujarnya lagi.

Lebih jauh Bayu mengungkapkan untuk rumah warga yang melakukan isolasi nantinya akan dipasangi sticker. Dan untuk warga yang belum melakukan swab diminta isolasi mandiri terlebih dahulu sambil menunggu jadwal swab.

"Kita pasangi stiker sama seperti tahun lalu, tulisannya 'pendatang mudik ini sedang menjalani isolasi mandiri 14 hari'. Kalau hasilnya negatif, ya kita copot stiker-nya," imbuhnya.

Pemasangan stiker ini pun diungkapkan Bayu agar memudahkan dalam melakukan pengawasan. Sedikitnya 125 warga di Kelurahan Lenteng Agung pulang mudik Lebaran 2021 yang tercatat oleh kelurahan Lenteng Agung.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku akan perketat akses masuk warga ke wilayahnya pada periode arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 2021. Ini semua dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya lonjakan kasus baru COVID-19 usai libur Lebaran.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, libur panjang kerap menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 baru. Meski ada larangan mudik, tapi banyak warga yang tetap nekat melakukannya.

"Akan dilakukan dua langkah pengetatan, pemantauan pergerakan penduduk yang masuk Jakarta," ucap dia di Balai Kota DKI, Jumat 14 Mei 2021.

Dirinya mengatakan, langkah pertama yaitu melakukan screening di pintu masuk Jabodetabek. Screening berupa pengecekan acak dengan swab antigen kepada warga yang akan masuk Jakarta. 

Untuk pelaku perjalanan moda transportasi kereta, pesawat maupun kapal tetap diwajibkan memiliki surat keterangan bebas COVID-19 dari swab antigen.

Kemudian, untuk langkah kedua akan dilakukan screening di tingkat komunitas. Di mana nantinya memanfaatkan petugas untuk mengecek langsung kondisi warga yang sudah tiba di Jakarta.

Dengan demikian, semua warga yang tiba di Jakarta bisa terpantau. Lalu, mereka seluruhnya dapat dipastikan dalam keadaan sehat setelah bepergian.

"Gugus Tugas RT/RW di koordinasi dengan jajaran camat, lurah, Bhabinkamtibmas, Babinsa akan bersama-sama melakukan pendataan atas warga yang masuk ke wilayah itu. Jadi ini dua lapis untuk screening, satu sebelum masuk (Jakarta), yang kedua ketika sudah sampai di tempat tinggal," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya