TPU Tegal Alur Ricuh, Ratusan Peziarah Paksa Masuk

TPU Tegal Alur penuh tampung jenazah
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kericuhan sempat terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat. Ini terjadi sebagai buntut peziarah memaksa masuk pada hari lebaran kedua Idul Fitri 1442 H, Jumat 14 Mei 2021. 

Polisi Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Menyerahkan Diri ke Polda Sumbar

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Barat, Tamo Sijabat membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Iya benar (tadi sempat ricuh)," ujar dia kepada wartawan, Jumat 14 Mei 2021.

Kronologi Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

Massa yang membludak dan menghindari potensi rusuh yang lebih besar, pada akhirnya petugas di lokasi  mengizinkan para peziarah masuk ke area TPU. Jumlah peziarah diperkirakan mencapai ratusan orang.

"Karena jumlahnya banyak ada seratusan kali yang coba (masuk) daripada nanti diprovokasi yang enggak-enggak jadi akhirnya diberikan masuk," kata dia.

Kabag Ops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim, Tambang Galian C Jadi Pemicu?

Meski begitu, lanjutnya, petugas tetap mengawasi penerapan protokol kesehatan COVID-19 di sana agar tidak terjadi kerumunan. Mereka juga membagikan masker ke peziarah.

"Tapi di dalam kita ingatkan supaya ziarahnya dipercepat gitu, enggak usah ngobrol-ngobrol lagi selesai ziarah langsung pulang, enggak berkumpul-kumpul. Kemudian jaga jarak dan pakai masker, tadi anggota ngasih masker cukup banyak juga tadi 500 masker dibagikan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara kegiatan ziarah kubur di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Tangerang dan Bogor (Jabodetabek). 

Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan bersama Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, Panglima Komandan Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan jajaran daerah tetangga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 10 Mei 2021. 

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai ditiadakan tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei. Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," kata Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya