Buka Sun Roof Mobil, Habib Rizieq: Ada Ibu dan Anak yang Mau Lihat

Habib Rizieq Shihab
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Sidang perkara kerumuman di Petamburan dan Megamendung dengan terdakwa Habib Rizieq Shihab kembali berlanjut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin hari ini, 10 Mei 2021.

Niat Adukan Kasus, DPR Bilang Persoalan Jaksa Jovi Masalah Sepele

Dalam sidang tersebut, Habib Rizieq membeberkan alasannya membuka sun roof mobil yang membawanya ke Pondok Pesantren Agrokultural Markaz Syariah, karena untuk menyapa umat.

Mulanya, jaksa penuntut umum (JPU) beryanya kepada Rizieq yang membuka atap mobil. Diketahui, Habib Rizieq membuka atap mobil di simpang Gadok.

Ford Luncurkan 3 Mobil Barunya di GJAW 2024, Termurah Rp836 Juta

Rizieq pun menjawab, bahwa sun roof mobil itu dibuka untuk menyapa umat dan dibuka agar mobil yang ditumpangi dapat berjalan. Saat itu, mobil yang ditumpanginya tersendat lantaran massa sudah menanti untuk bertemu.

"Sun roof dibuka itu seingat saya dua kali, di bandara sama di Megamendung, karena saya minta untuk diberi jalan dari simpang Gadok," ujar Habib Rizieq menjawab pertanyaan JPU.

Kejagung Blak-blakan Jaksa Jovi di Tapsel Lakukan 2 Pelanggaran, Apa Saja?

Habib Rizieq menambahkan, bahwa setelah sun roof dibuka mobil baru dapat berjalan dan sepanjang perjalanan massa sudah menumpuk demi menyambut kedatangannya. "Setalah dibuka mobil sudah leluasa jalan, tapi saya lihat di kanan kiri jalan warga melambaikan tangan. Jadi saya jalan agak pelan untuk menghormati," tambahnya.

Saat itu, lanjut dia, mobil tersendat dan memilih membuka sun roof merupakan dilema. Pasalnya, jika sun roof tidak dibuka massa akan tetap bertahan dan bila tetap dibuka, maka akan timbul kerumunan.

"Saat itu pertarungan batin. Ada ibu dan anak-anak yang ingin bertemu dan melihat saya. Warga sudah terlanjur menyambut dengan kerinduan. Ini persoalan batin, bukan sengaja melanggar," lanjutnya.

Sidang perdana praperadilan Tom Lembong di PN Jaksel

Kesaksian Tertulis Saksi Ahli Diduga Disiapkan Jaksa, DPR Minta Kejagung Transparan dan Profesional

Kejaksaan Agung (Kejagung) diminta bersikap transparan dan profesional dalam praperadilan lanjutan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024