Akses Mudik di Lintas Sungai Bekasi Ditutup
- VIVA/ Dani.
VIVA - Penyekatan di wilayah Kabupaten Bekasi tampaknya bukan hanya dilakulan di jalur darat. Kali ini, akses perahu eretan juga ditutup.
Akses perahu eretan menjadi jalur alternatif warga Kabupaten Bekasi menuju ke Kabupaten Karawang. Dan untuk akses perahu eretan yang ada di wilayah perbatasan seperti Kecamatan Pabayuran ada 20 perahu.
"Selama masa mudik dan mengacu larangan mudik maka akses perahu eretan ditutup sementara," kata Camat Pabayuran, Hanief Zulkipli, Rabu, 5 Mei 2021.
Hanief menambahkan penutupan akses perahu eretan itu untuk memutus jalur tikus yang biasa digunakan pengendara roda empat dan roda dua. Sebab, perahu eretan mampu mengangkut kendaraan untuk menyeberangi sungai.
Selain melakukan penyekatan di jalur sungai, kata Hanief, pihaknya juga telah melakukan penyekatan di jalur darat tepatnya di Jembatan Pabayuran-Rengasdengklok. Sebab, jembatan itu masih terhubung dengan wilayah Kabupaten Karawang.
"Kami di Kecamatan Pebayuran akan melakukan penyekatan di Jembatan Merdeka, perbatasan antara Pebayuran dengan Rengasdengklok," katanya.
Sementara itu, ruas jalan arteri, tol hingga jalur alternatif akan dijaga ketat 24 jam oleh ratusan petugas kepolisian Kabupaten Bekasi. Hal itu dilakukan untuk demi mengunci wilayah Kabupaten Bekasi saat kebijakan larangan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.
“Akses keluar masuk akan ditutup bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan mudik,” kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Kombes Hendra Gunawan.