Jasad Pria Hancur Ditemukan di Pademangan Bikin Geger
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Seorang pria tidak dikenal tewas dengan kondisi jasad yang hancur usai tertabrak kereta api di perlintasan rel Jalan RE. Martadinata, Pademangan, Jakarta Utara, Selasa 4 Mei 2021.
Penemuan jasad pria dengan kondisi mengenaskan tersebut membuat geger warga sekitar dan perhatian para pengguna jalan yang kebetulan lewat.
Jasad pria yang diperkirakan berusia 30 tahun tersebut tewas tersambar kereta jurusan Stasiun Tanjung Priok menuju Stasiun Kota.
Diduga pria tersebut merupakan korban bunuh diri yang dengan sengaja membenturkan tubuhnya ditabrak saat kereta api yang melaju kencang.
Warno (59) salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengatakan, awalnya jenazah sesaat sebelum menyambut kematiannya terlihat duduk di rel kereta api sendirian sambil termenung.
Saat itu beberapa warga sempat menghampirinya dan bertanya kenapa duduk di perlintasan, pria tersebut kemudian mengatakan kepada warga bahwa dirinya hendak bunuh diri dengan menceburkan ke laut.
"Saya bilang kamu waras apa enggak? Dia bilang saya waras, saya pergi sebentar saya tengok udah gak ada," ujar Warno.
Dianggap orang tak waras, Warno dan warga kainnya pergi meninggalkan pria tersebut yang masih duduk di perlintasan kereta.
Beberpa menit kemudian, Warno dan warga lainnya mendengar adanya orang yang tewas tertabrak kereta.
"Saya pergi sebentar saya tengok udah gak ada. Saya dengar ada orang ketabrak kereta saya liat ternyata orang yang tadi," ujarnya.
Kemudian salah satu warga pun menghubungi pihak kepolisian Polsek Pademangan, untuk melaporkan kejadian nahas tersebut.
Beberapa saat kemudian, ambulans pun datang untuk mengevakuasi jasad pria tersebut. Jenazah pria malang itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk diautopsi.
Saat ini, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Pademangan.
Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors
Pria tersebut terbangun -- setelah dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter beberapa saat sebelum api dinyalakan.
