KRL Tak Berhenti di Stasiun Tanah Abang Sore Ini, Cek Jalur Alternatif
- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA – PT KAI (Persero) melakukan penyesuaian jadwal operasi kereta rel listrik (KRL) Commuter Line mulai Senin sore, 3 Mei 2021, untuk mengantisipasi terjadinya kepadatan pengunjung di Stasiun Tanah Abang.
Direktur Niaga PT KAI Dadan Rudiansyah menegaskan pihaknya akan meniadakan keberangkatan dan pemberhentian kereta di Stasiun Pasar Tanah Abang pada pukul 15.00 sampai 19.00 WIB mulai Senin ini.
"Untuk mengurangi kepadatan di Tanah Abang, jam 15 sampai 19 di Tanah Abang tidak akan ada pemberhentian kereta," kata Dadan dikutip Senin, 3 Mei 2021.
Dadan menjelaskan bahwa jalur keberangkatan dan pemberhentian kereta akan dialihkan ke stasiun-stasiun terdekat, yakni Stasiun Duri dan Stasiun Karet sehingga penumpukan penumpang di Tanah Abang diharapkan tidak terulang.
Sedangkan untuk perjalanan KRL dari Rangkasbitung/Parung Panjang/Serpong tujuan Tanah Abang atau sebaliknya, perjalanannya hanya sampai Stasiun Palmerah.
Begitu juga perjalanan KRL dengan relasi Depok/Bogor/Nambo-Jatinegara/Kampungbandan/ Angke atau sebaliknya di Stasiun Tanah Abang tidak melayani naik dan turun penumpang.
Selain perjalanan kereta, Pemprov DKI Jakarta dengan bantuan TNI-Polri, juga akan melakukan pembatasan dan penertiban jumlah orang yang masuk ke dalam stasiun.
Penertiban akan dilakukan di kawasan jembatan penyeberangan multiguna (skybridge) Tanah Abang, serta sisi utara Jalan Jati Baru.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengeluarkan pengaturan jam operasional di Pasar Tanah Abang guna menyiasati lonjakan drastis pengunjung yang membludak sejak Sabtu akhir pekan lalu.
Dia mengatakan, salah satu cara agar tidak terjadi kerumunan padat dari pengunjung Pasar Tanah Abang, adalah dengan mengatur jam tutup operasional sejumlah kawasan pasar tersebut secara bergiliran.
"Pasar akan ditutup dengan dibagi ada yang tutup jam 16.00 (WIB) dan tutup jam 17.00 (WIB) untuk menghindari (pengunjung) keluar bersamaan dan kemudian menuju pada titik hampir sama," kata Anies di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 2 Mei 2021.
Anies mengakui, pengaturan semacam ini dilakukan untuk mencegah agar kejadian pada Sabtu (1/5) tidak terulang kembali. Di mana, baik di kawasan Pasar Tanah Abang hingga ke wilayah Stasiun Tanah Abang, jumlah kerumunan orang terbilang sangat padat pada hari Sabtu kemarin.
"Karena kemarin (pengunjung Pasar Tanah Abang) yang menggunakan KRL ada 45 ribu orang. Jadi hampir separuh yang ke Tanah Abang itu memang menggunakan KRL," ujarnya.
Karenanya, Anies pun memastikan bahwa mekanisme pengaturan yang dilakukan pihaknya bersama para stakeholder terkait pada sore ini, adalah melakukan pengendalian arus pengunjung di kawasan Pasar Tanah Abang dan di sekitar Stasiun Tanah Abang.