Kepala Balita Luka Parah Akibat Digigit Monyet, Ada 22 Jahitan
- VIVA / Andrew Tito (Jakarta)
VIVA – Seorang balita perempuan berusia 4 tahun mendapat 22 Jahitan kepala akibat diserang dan digigit monyet warga yang lepas dari kandang di kawasan RW 15 Palmerah Jakarta Barat, penyerangan monyet terhadap seorang balita tersebut terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dedi selaku ketua RW 15 Palmerah menjelaskan bahwa monyet itu milik seorang warga di RW 10, penyerangan monyet tergadai balita hingga mengakibatkan luka di kepalanya tersebut terjadi oada Kamis 22 April 2021 kemarin.
Pemilik monyet tersebut kebetulan tengah sakit, sehingga monyet itu diberi makan oleh anak buahnya, lalu mungkin karena lupa menutup kandang, monyet berkelamin jantan tersebut lepas dan berkeliaran di pemukiman warga.
"Namun saat hendak diberi makan. Monyet tersebut kabur. Sebenarnya ada dua monyet yang kabur saat itu," ujar Dedi dikonfirmasi, Jumat 23 April 2021.
Kedua monyet itu kemudian berkeliaran di atap beberapa rumah warga hingga hampir Dian minggu.
Pihak RW pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Kelurahan Palmerah dengan dilanjutkan laporan ke pihak Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menangkap kedua monyet tersebut.
Namun dalam upaya enam kali penangkapan berakhir gagal. Hanya satu dari dua monyet yang berhasil ditangkap. Sementara untuk monyet menyerang Balita di RW 15 Palmerah masih berkeliaran di tengah pemukiman.
Diketahui sebelumnya seorang bocah berusia 4 tahun menjadi korban penyerangan monyet yang berkeliaran di RW15 Palmerah, Palmerah, Jakarta Barat.
Baca juga: Curhat Istri Serda Pandu, ABK KRI Nanggala 402: Kangen, Pulang Mas