Warga Duga Kebakaran Gudang Ban Bekas di Kampung Boncos Disengaja
- VIVA/Willibrodus (Jakarta)
VIVA – Kebakaran Gudang Ban bekas yang berlokasi di dekat Kampung Boncos, Slipi, Jakarta Barat pada Kamis 22 April 2021 diduga ada yang sengaja membakar. Kesengajaan membakar tersebut dikatakan oleh seorang warga sekitar bernama Adam.
Adam menjelaskan ban bekas kendaraan di lahan kosong tersebut sudah ada sejak lama dan tidak pernah ada masalah kebakaran. Namun atas terjadinya kebakaran kali ini, Adam menduga adanya pihak tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja membakar ban-ban bekas tersebut, sehingga menimbulkan api yang cukup besar.
"Itu ban udah lama di situ tidak ada permasalahan, saya sering ngerokok di situ sama temen saya juga tidak ada masalah. Ini pas malam-malam kayanya ada yang sengaja ini ngebakar," ujar Adam dikonfirmasi di lokasi kejadian, Kamis malam, 22 April 2021.
Adam menambahkan, api berasal dari lahan kosong tempat penimbunan ban bekas yang berada di belakang rumah warga. Dari lahan kosong itu, api perlahan menyambar ke rumah warga, sehingga menyebabkan dua rumah terbakar.
"Ada dua rumah di belakang (terbakar)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan ban di Kampung Boncos, Slipi, Jakarta Barat terbakar pada Kamis 22 April 2021 malam. Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api.
Kasie Operasi Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Eko Sumarno mengatakan kebakaran terjadi di Jalan Tali Gang Haji Kiapang RT 003 RW 003.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 19.10 WIB itu berasal dari tumpukan ban bekas di sebuah lahan kosong dekat pemukiman warga.
"Sebanyak 19 unit Damkar dengan 90 personel dikerahkan untuk memadamkan api," ujar Eko.
Satu jam kemudian, sekira pukul 20.10 api berhasil dikendalikan oleh petugas.
Baca juga: Kebakaran Gudang Ban Bekas Bikin Geger Kota Bambu, 2 Rumah Hangus
Kebakaran Hebat Landa Permukiman Padat Kampung Bahari
Kebakaran melanda kawasan permukiman padat penduduk di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat malam, 22 November 2024.
