MRT Jalur Bundaran HI-Monas Ditargetkan Beroperasi April 2025
- vivanews/Andry Daud
VIVA – PT. MRT Jakarta menandatangani kontrak perjanjian bersama Sumitomo Mitsui Construction Company - Hutama Karya Joint Operation (SMCC-HK JO).Â
Direktur Utama PT. MRT Jakarta William Sabandar menjelaskan, kontrak kerja sama ini akan mengerjakan dua stasiun bawah tanah yaitu Stasiun Glodok dan Stasiun Kota, serta terowongan bawah tanah mulai dari Mangga Besar sampai Kota Tua, sepanjang 1,4 kilometer. Â
Ia merinci, total kontrak kerja sama ini bernilai sekira Rp4,6 triliun dengan masa konstruksi selama 72 Bulan (September 2021 - Agustus 2027).
"Target operasi MRT dari Harmoni ke Kota yang merupakan segmen ke-2 dari Fase 2A adalah Agustus 2027. Sementara segmen 1 dari Fase 2A, yaitu dari Bundaran HI sampai ke Monas akan beroperasi pada April 2025," ujar William di kawasan Kota Tua, Jakarata, Selasa, 20 April 2021.
Ia juga menerangkan, pembangunan MRT Fase 2A tersebut sesuai visi gubernur dan rencana pemerintahan daerah dalam menata kembali dan mengembangkan Kawasan Kota Tua hingga Sunda Kelapa, sebagai kawasan cagar budaya dan kawasan pariwisata yang dikelola dengan kualitas terbaik.
Karena itu, ia berterima kasih kepada gubernur yang telah memberikan arahan dan dukungan penuh dalam menjalankan pembangunan MRT Fase 2 ini, serta kepada seluruh pemangku kepentingan yang membantu dan melaksanakan program strategis ini.
Dengan pembangunan fase 2 jalur MRT tersebut, William meminta maaf kepada warga yang terganggu dengan adanya pengerjaan proyek tersebut.
"Kami mohon maaf dan (mohon) pengertian kepada masyarakat yang akan terkena dampak dari proyek ini selama beberapa tahun ke depan. Kami mohon pengertian dan dukungannya dalam upaya membangun kota kita ini menjadi lebih baik," ujarnya.
Â