Belum Temukan Warga Gelar SOTR, Polda Metro Konsisten Patroli

Polisi menertibkan lalu-lintas di jalur yang jadi lokasi Sahur on the road di Jalan MH. Thamrin Jakarta beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • Twitter @TMCPoldaMetro

VIVA – Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya telah memantau implementasi kebijakan larangan mengadakan sahur on the road (SOTR) di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Hasilnya, gelaran SOTR tidak ditemukan sampai hari ketiga puasa Ramadhan 1442 Hijriyah/2021.

Bandar Judol Keris 123 Dicokok, Begini Perannya dengan Pegawai Komdigi

“Sampai malam ketiga ini, tadi malam belum ada yang menggelar SOTR,” kata Sambodo pada Kamis, 15 April 2021.

Meski begitu, dia mengatakan, pihaknya tetap konsisten melakukan patroli secara rutin. Hal ini untuk mencegah masyarakat supaya tidak menggelar sahur on the road (SOTR) selama bulan Ramadhan demi mencegah penularan pandemi COVID-19.

Catat! Ini Pengalihan Arus di Kawasan GBK Saat Laga Timnas Indonesia Vs Jepang

"Penyekatan SOTR sendiri akan terus kita lakukan sampai Ramadhan selesai," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya telah melarang masyarakat untuk melakukan kegiatan SOTR selama bulan Ramadhan. Menurut dia, hal ini untuk mencegah terjadi kerumunan mengingat situasi masih pandemi COVID-19.

Tegas! Komdigi Pecat Pegawai yang Bekingi Judi Online

“SOTR itu orang-orang biasanya menggunakan sepeda motor atau mobil ramai-ramai, sifatnya kerumunan itu tidak boleh,” kata Yusri.

Namun, Yusri menyebut apabila masyarakat ingin membagikan makanan sahur atau takjil hanya satu atau dua mobil itu boleh-boleh saja. Tentu, hal yang dilarang itu sifatnya berkelompok dimana mobil atau mobil beriringan yang menimbulkan kerumunan.

“Kalau berbagi makanan itu tidak apa, kan memang budaya kita berbagi kasih,” katanya.

Ilustrasi Judi Online

Harusnya Bertugas Perangi Judi Online, Pegawai Komdigi Justru Jadi Bandar dan Cegah Situs-situs agar Tak Terblokir

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), lembaga yang seharusnya memerangi dan berantas judi online justru salah satu pegawainya berperan menjadi bandar judol

img_title
VIVA.co.id
16 November 2024