Bima Arya ke Habib Rizieq: Kalau Koperatif, Sidang Ini Tak Pernah Ada
- ANTARA FOTO
VIVA - Wali Kota Bogor Bima Arya jadi salah satu saksi di sidang swab test RS UMMI Bogor dengan terdakwa eks Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Bima mengutarakan alasannya mengapa melaporkan Habib Rizieq ke polisi hingga menyebut terdakwa berbohong.
Usai menjalani pemeriksaan saksi dalam persidangan, orang nomor satu di Bogor ini mencuit di akun Twitter resminya @BimaAryaS. Dikutip VIVA, Kamis 15 April 2021, Bima mengatakan harusnya sidang ini tidak pernah ada jika satu hal.
“Semua yang saya lakukan hanya untuk melindungi warga yang saya cintai. “Kalau saja RS Ummi koperatif sejak awal, tidak ada yang disembunyikan, sidang ini tidak pernah ada.” Jakarta, 14 April 2021,” cuit Bima.
Bukan dapat dukungan, cuitan Bima Arya malah diserbu netizen. Mereka menuding Bima tidak adil lantaran banyak pelanggaran protokol kesehatan di Bogor tetapi hanya kasus Habib Rizieq yang dilaporkan.
@saifulanswer: Gosah mengatasnamakan warga Bogor kaka, nyatanya banyak pelanggaran prokes di daerah Bogor tapi ga lu laporin jg
@salimsalaman7: bhsamu demi rakyat,cuuuihh..demi penguasa,iya..bima arya oh bima arya,,saya yakin periode selanjutnya kau bakal jadi rakyat jelata.
@HukumDan: Lho emang setiap warga habis swab harus lapor sama sampean.. Aturan dari mana??
@Arimencari1: Wahai para santri di Bogor catat dan ingat terus kelakuan si @BimaAryaS ini kpada HRS
@Rosegol61048338: Preeet. Noh puncak rame terus tiap hari ga lu lindungi warganya..KFC waktu tahun kemarin jaman covid baru muncul juga rame selalu..wisata di bogor,sentul,hotel2 rame terus ga lu ubek²..hati lu jahat bim. Ga respek gw ama orang kek elu
Sebelumnya, Bima Arya menuding Habib Rizieq sebagai pembohong lantaran menyembunyikan kondisi yang tengah COVID-19 saat dirawat di RS UMMI. Bima menyebut hasil swab antigen menyatakan Habib Rizieq positif namun dia mengatakan kondisinya sehat.
“ Saya menyatakan bahwa habib berbohong. Saya katakan bahwa apa yang habib sampaikan saat di Rumah Sakit UMMI bahwa beliau sehat dan sebagainya itu memang tidak sesuai," kata Bima di persidangan.
Sementara itu, Bima mengutarakan sejumlah alasan dirinya melaporkan kasus ini ke polisi. Tapi dia menegaskan tidak ada unsur politik di dalamnya.
“Itu tidak ada faktor politik, tidak ada faktor-faktor yang lain tekanan murni hanya melindungi warga saya menjalankan tugas saya supaya warga Bogor itu tidak terpapar, jauhlah dari tekanan atau unsur politik betul-betul unsur kesehatan," kata Bima.
Mendengar kesaksian Bima Arya, Habib Rizieq meradang. Padahal, Habib Rizieq menyebut Bima Arya sebagai saksi kunci dalam kasus ini.
“Apa motivasinya, kenapa begitu cepat? Prokes lain Anda tidak pidanakan, tapi khusus kasus ini Anda pidanakan," tanya Habib Rizieq
Habib Rizieq juga mencecar Bima Arya dengan proses pelaporan tersebut di mana Bima melaporkan kasus ini pada tanggal 28 November 2020. Padahal dua hari berturut-turut Bima datang ke rumah sakit tersebut.
Habib Rizieq juga mengatakan jika harusnya Bima Arya paham jika hasil tes swab PCR itu emmbutuhkan waktu sekitar 2 hari kerja. Tetapi, saat hasilnya belum keluar, Bima malah sudah melaporkan ke polisi.
"Hasilnya belum ada, kepastiannya belum ada kok tiba-tiba lapor polisi," kata Habib Rizieq.