Operasi Keselamatan Jaya 2021, 3 Ribu Lebih Personel Diturunkan
- Foe Peace Simbolon/VIVAnews.
VIVA - Sebanyak 3.000 lebih aparat gabungan dalam menjalankan Operasi Keselamatan Jaya 2021. Operasi ini dilakukan mulai hari ini, Senin 12 April 2021 sampai 25 April 2021 mendatang.
"Ada sekitar 3.320 personel gabungan yang akan kami turunkan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, di Markas Polda Metro Jaya, Senin, 12 April 2021.
Ribuan personel gabungan ini terdiri dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo menambahkan dalam operasi ini masyarakat masih diizinkan pergi ke luar kota sebelum larangan mudik pada 6-17 Mei.
Baca juga: Operasi Keselamatan Jaya Dimulai Hari Ini, Ada 5 Sasarannya
Tapi, tetap harus mematuhi ketentuan yang dibuat Kementerian Perhubungan dan Gugus Tugas COVID-19. Polda Metro Jaya berharap dengan adanya sosialisasi larangan mudik tersebut, masyarakat teredukasi dan mengurungkan niat untuk mudik pada akhir bulan suci Ramadhan nanti.
"Memang berdasarkan SE Gugus Tugas COVID-19 dilarang mudik mulai tanggal 6-17 Mei, tetapi sebelum itu ada SE Gugus Tugas sebelumnya yaitu tentang perjalanan di masa pandemi COVID-19. Artinya perjalanan itu harus tetap mengikuti aturan-aturan yang sudah berlaku. Seperti misalnya pembelian tiket harus ada swab antigen, PCR, GeNose dan sebagainya," kata Sambodo.
Sebelumnya diberitakan, Operasi Keselamatan Jaya 2021 dilakukan mulai hari ini, Senin, 12 April 2021, hingga dua pekan ke depan. Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Fadil Imran, menyebut operasi bersifat preventif.
"Mulai hari ini hingga 25 April 2021 merupakan operasi yang bersifat preventif di dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas sebagai pra kondisi memasuki giat Operasi Ketupat Jaya 2021," kata Fadil di Markas Polda Metro Jaya.