Masjid Al Azhar Akan Gelar Salat Tarawih, Kapasitas Dibatasi 50 Persen

Ilustrasi sujud/salat.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dapat menampung 50 persen jemaah pada pelaksanaan ibadah salat tarawih di bulan suci Ramadan 1442 Hijriah/2021.

Masjid Al-Azhar Gelar Salat Idul Adha Hari Ini, Pemotongan Hewan Kurban Besok

Hal itu dilakukan karena DKI Jakarta tengah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

“Kapasitas masjid ruang utama 1.000 orang akan diisi 500 orang,” ujar Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Iding saat dikonfirmasi, Selasa, 6 April 2021.

Hasil Kolaborasi Kemenag, KPI dan MUI Hasilkan Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024

Sementara itu, untuk kegiatan Ramadan lainnya seperti ngabuburit, buka puasa, hingga sahur bersama, Masjid Al-Azhar tidak mengadakannya.

“Ngabuburit tidak ada, buka puasa drive thru, sahur nggak ada kegiatan,” ujar Iding.

Indonesian Economy Grows 5,11 Percent in Q1 2024

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Pemerintah memperkenankan masyarakat beribadah tarawih Ramadan dan Idul Fitri di luar rumah, dengan menerapkan dan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.

Untuk ibadah tarawih, jemaah harus terbatas pada lingkup komunitas dengan jemaah saling mengenal satu sama lain.
 

Ilustrasi mahasiswa perguruan tinggi.

Wamendikti Bantah Ada Wacana Libur Selama Ramadan Bagi Perguruan Tinggi

Wamendikti Saintek, Fauzan, menanggapi wacana libur selama bulan puasa Ramadan 2025 mendatang bagi perguruan tinggi.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025