Diduga Bukan Bom, Benda di Depan GPIB Effatha Diangkut Gegana

Dansat) Brimob Polda Metro Jaya(PMJ) Kombes Pol. Gatot Mangkurat (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Vicky Fajri

VIVA – Komandan Kesatuan (Dansat) Brimob Polda Metro Jaya(PMJ) Kombes Pol. Gatot Mangkurat menjelaskan soal temuan benda mencurigakan di halte Melawai di depan gereja GPIB Effatha. Disebut benda mencurigakan diletakkan seseorang di halte itu sudah diobservasi. Di dalamnya tidak ada sinyalemen elektrik yang mengarah pada peledak maupun bom. Namun hal itu masih hasil observasi singkat.

Ada 30 Ancaman Bom Palsu saat Pemungutan Suara di AS

“Itulah keberadaan kami di sini untuk memastikan bom atau bukan sehingga tadi kami melaksanakan observasi singkat secara elektrik ternyata tidak ditemukan rangkaian bom,” ujar Gatot di kawasan Melawai, Jakarta pada awak media Selasa, 2 April 2021

Dikatakan Gatot, meski begitu pihaknya masih melakukan pengecekan kembali dan benda dibawa ke markas Gegana.

Ancaman Bom Diduga dari Rusia Mencuat di Beberapa Titik Pemungutan Suara AS

“Kita masih mencurigai makanya kita akan bawa ke markas Gegana,” kata Gatot.

“Untuk waktunya enggak terlalu lama sebentar juga kita kita bisa di Gegana untuk memastikan,” imbuhnya.

Detik-Detik Mobil Wanita di Bekasi Dilempar Bom Molotov hingga Hangus Terbakar

Sebelumnya sbuah benda mencurigakan ditemukan di halte yang berada di depan Gereja GPIB Effatha tepatnya di halte Melawai yang berada di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat,2 April 2021.

Dari pantauan VIVA di lokasi, benda mencurigakan tersebut berbentuk kotak bagai buku dan diletakkan di bangku halte dengan tulisan "Sabili Teror Intelijen Memberangus Gerakan Islam". Polisi kemudian mengamankan lokasi dan membawa benda tersebut setelah tim Jibom juga sempat diturunkan ke lokasi.
 

Polisi Israel berjaga-jaga di sekitar lokasi penembakan massal di sebuah halte bus di pintu masuk Yerusalem hari Kamis, 30 November 2023.

Prancis Berang gara-gara Pegawai Penegak Hukumnya Ditahan Israel di Yerusalem

Kementerian Luar Negeri Perancis akan memanggil duta besar Israel atas insiden yang melibatkan gendarmerie atau pegawai penegak hukum Perancis yang ditahan polisi Israel.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024