Polisi Ungkap Kronologi Sopir Bajaj Meninggal di Kursi Kemudi
- WIllibrodus/VIVA.
VIVA – Kapospol Monas Timur Iptu Dahroni mengungkap kronologi kejadian meninggalnya seorang sopir Bajaj di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat. Korban sempat muntah-muntah sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Korban meninggal dan ditemukan oleh rekannya, sesama sopir bajaj. Sebelum meninggal, korban sempat muntah-muntah di dalam dan di luar bajaj," kata Dahroni, Jumat 26 Maret 2021.
Sebelum itu, lanjut Dahroni, seorang saksi menemukan korban saat sedang muntah. Namun karena ada penumpang, saksi tersebut meninggalkan korban dan mengantar penumpang.
Baca juga: Jokowi Minta Sri Mulyani Siapkan Anggaran Serap Beras Petani
"Setelah mengantar penumpang, saksi kembali ke lokasi dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi telungkup. Korban meninggal dalam posisi tertidur di kursi kemudi bajaj," lanjutnya.
Karena melihat korban telah meninggal, saksi langsung mengabil identitas korban dan membawa identitas korban tersebut ke bos bajaj. Sementara saksi lain datang ke Pos Polisi Monas Timur untuk melaporkan kejadian tersebut.
Diketahui, korban yang meninggal dunia ini bernama Ikhsan dan berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Di Jakarta, korban berdomisili di Cakung, Jakarta Timur.
"Selanjutnya bajaj korban akan dibawa ke Polsek Metro Gambir untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan korban sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat menggunakan mobil jenazah untuk mengecek penyebab kematiannya," jelas Dahroni.
Sebelumnya diberitakan, seorang sopir bajaj ditemukan meninggal dunia di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di depan gedung Galeri Nasional Indonesia. Korban meninggal sambil terkapar di kursi kemudi bajajnya.
Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 17.20 WIB oleh rekan sesama sopir bajaj. Sebelum meninggal, korban sempat muntah sambil duduk di trotoar jalan. Setelah itu, korban masuk ke dalam bajaj dan meninggal dunia.
