Anies Ungkap Penyebab 10 Warga Tak Selamat dari Kebakaran di Matraman

Ilustrasi pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar rumah.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi lokasi kebakaran yang menewaskan 10 orang di RT 03 RW 06, Matraman, Jakarta Timur. Anies datang bersama Wali kota Jakarta Timur dan pihak dari Dinas Sosial untuk melihat langsung korban kebakaran.

PKS Ucapkan Selamat ke Anies, Pramono-Rano Berhasil Unggul di Pilkada Jakarta

"Musibah ini amat berat, kita kali ini menyaksikan ada 4 petak rumah kebakaran tapi yang meninggal 10 orang, sebuah musibah yang luar biasa. Jumlah korban jiwanya yang terbanyak sejauh ini," kata Anies di lokasi, Kamis 25 Maret 2021. 

Menurut Anies, saat kebakaran terjadi, pihak damkar dari pos Matraman langsung merespons. Namun, karena titik kebakaran berada di gang kecil, sehingga menyulitkan akses bagi mobil pemadam kebakaran untuk cepat sampai.

Emperor Spa Surabaya Kebakaran, Diduga Akibat Panas Berlebih di Ruang Sauna

"Dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya, akhirnya ditemukan meninggal. Mereka semua akan dimakamkan di Pondok Rangon, kemudian lokasi kebakaran akan diselidiki agar diketahui sebab-sebabnya," jelasnya.

Ia menambahkan, saat ini semua warga yang kontrakannya terbakar sudah dipindahkan ke lokasi pengungsian sementara. Warga yang berjumlah sekitar 10 orang ini dipastikan akan tinggal di lokasi pengungsian selama 21 hari.

Pemukiman Padat Penduduk di Tanah Abang Kebakaran, 22 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan ke Lokasi

"Ke depan, kebutuhan makan dan lain-lain, seluruh dokumen yang dibutuhkan aman. Jadi insyaallah, seluruh kebutuhan korban yang selamat disiapkan dan lokasi kejadian akan diselidiki," tambah Anies.

Dilanjutkan Anies, bantuan yang akan diberikan kepada warga korban kebakaran tersebut, berupa tempat tinggal, kebutuhan makanan dan minuman. "Sampai 21 hari ke depan akan terus dipenuhi, kemudian seluruh surat-surat dokumen yang hilang akan diberikan gantinya sambil mereka mencari rumah kontrakan yang baru. Karena mereka yang menjadi korban bukan pemilik rumah, itu pengontrak," lanjutnya.

Ia pun belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Sebab, proses penyelidikan masih berlangsung untuk memastikan penyebab kebakaran yang sebenarnya.

"Tapi apa penyebabnya, itu pihak kepolisian yang akan mencari tau. Tapi dari kita pencegahan dari listri dan kompor itu kita akan terus galakkan," kata Anies.

Baca juga: Respons Anies Usai 10 Warganya Tewas Akibat Kebakaran di Matraman

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya