Respons Anies Usai 10 Warganya Tewas Akibat Kebakaran di Matraman

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi kebakaran di Matraman.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan turut mengucapkan bela sungkawa atas musibah kebakaran di pemukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III RT 3/RW 6, Matraman, Jakarta Timur.

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Anies bersama Wali Kota Jakarta Timur dan ibu Kepala Dinas Sosial menjenguk langsung korban kebakaran dini hari tadi dan menyiapkan bantuan serta antisipasi kebutuhan korban.

"Peristiwa ini adalah musibah yang berat. Kita menyaksikan empat petak kecil rumah yang terbakar, tapi menyebabkan korban meninggal 10 orang," kata Anies melalui akun Instagram-nya di Jakarta, Kamis, 25 Maret 2021.

Produk Lokal Ini Bisa Atasi Ancaman Bahaya Kebakaran Baterai di Kendaraan Listrik

Kata dia, bahwa ini sebuah peristiwa yang luar biasa, karena menurut Wali Kota Jakarta Timur, ini kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama ia menjabat.

Jajaran Pemprov DKI Jakarta langsung merespon cepat. Dini hari tadi Damkar pos Matraman langsung ke lokasi di gang sempit di mana dua keluarga terkurung di dalam petak rumahnya dan akhirnya ditemukan meninggal.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Anies menuturkan, hingga kini titik lokasi kebakaran masih diselidiki polisi untuk diketahui penyebabnya. 

"Sekarang kita pastikan keluarga pengontrak yang terbakar memiliki tempat penampungan sementara, jumlahnya 10 orang. Mereka kita fasilitasi tinggal beberapa minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya," ujarnya.

Lalu seluruh dokumen-dokumen penting yang terbakar akan segera diurus penggantiannya. Jadi dipastikan seluruh kebutuhan mereka aman.

Atas kejadian itu, Anies memohon lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggal masing-masing, bila melihat ada instalasi listrik yang membahayakan atau jalur evakuasi terhalang diminta segera laporkan lewat aplikasi JAKI.

Baca juga: Cerita Gatot Sulit Selamatkan 10 Orang yang Tewas Terbakar di Matraman

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya