Video Gandakan Uang Viral, Pasien Ustaz Gondrong 200 Orang per Hari
- Istimewa
VIVA – Pasca video menggandakan uangnya viral, Herman alias Ustaz Gondrong mengaku ke polisi warga yang datang untuk memakai jasanya melonjak.
"Untuk dua Minggu terakhir ini, pasien melonjak," kata Kapolres Metro Bekasi Kabupaten, Komisaris Besar Polisi Hendra Gunawan kepada wartawan, Selasa, 23 Maret 2021.
Kata dia, jumlahnya mencapai 200 orang perhari pasca video viral itu. Lantas, bayaran yang ia dapat juga naik. Untuk tarif bayarannya, berbeda-beda. Mulai dari Rp50 ribu sampai dengan Rp100 ribu dan seterusnya per orang.
"Sampai 200 orang per hari. Untuk imbalan pengobatannya dia variatif, ada yang kasih Rp50 ribu, ada yang Rp100 dan seterusnya," kata dia lagi.
Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan video penggandaan uang dengan memanfaatkan kotak ajaib dan jenglot. Dalam video berdurasi 12 menit, aksi menggandakan uang membuat geger warganet.
Sehari kemudian, identitas pelaku penggandaan uang terungkap. Pelaku yang disebut-sebut warga Bekasi itu diketahui tinggal di RT 01 RW 03 Gang Veteran, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Rumah bercat merah muda itu rupanya sudah sepi. Pelaku Herman diketahui hanya mengontrak rumah sekitar 4 tahun lalu. Atas perbuatannya, Herman sudah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kabupaten.
"Dia (Herman) baru tinggal di sini sekitar 3 sampai 4 tahun lalu, kondisinya mengontrak," kata Ketua RT 01 Mubaidi, Senin, 22 Maret 2021.
Menurut Mubaidi, dia pernah mendapat kabar banyak warga pendatang yang mencari Ustaz Herman di wilayahnya. Namun karena banyak ustaz di wilayahnya jadi warga pun tak menghiraukan praktik itu.
Mubaidi menjelaskan, warga sekitar tak mempedulikan sosok Herman yang bisa menggandakan uang. "Warga di sini tidak mau ambil pusing," katanya.
Saat ini, kasus Herman masih dalam penanganan Polres Bekasi Kabupaten. Sedangkan, Herman masih dalam pemeriksaan polisi.
Baca juga:Â Ustaz Gondrong Pengganda Uang di Bekasi Tersangka Persetubuhan Anak