Polda Metro Sebut Ketua Umum KASBI Nining Sudah Beri Klarifikasi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di kawasan Monas
Sumber :
  • VIVA/Kenny Kurnia Putra

VIVA – Sempat tidak hadir pada panggilan pertama, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos akhirnya memenuhi panggilan Polda Metro Jaya. 

Kebakaran Landa Gedung Utama Mapolda Gorontalo

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus. Kata Yusri, Nining telah dimintai keterangannya oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Yusri menyebut pemeriksaan dilakukan pada Rabu, 17 Maret 2021.

"Sudah diklarifikasi," ujar Yusri kepada wartawan, Rabu 17 Maret 2021.

Ipda Rudy Soik: Kapolda NTT Orang Baik, Cuma Dapat Informasi yang Tak Benar

Namun demikian dirinya tidak menjelaskan secara detail soal pemanggilan Nining ini. 

"Kami pelajari dulu, kan masih penyelidikan," katanya.

Perkuat Pengawasan di Daerah, Bea Cukai Jalin Sinergi dengan Instansi Ini

Sebelumnya diberitakan, polisi memanggil Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Nining Elitos atas dugaan penghasutan dan pelanggaran kekarantinaan kesehatan. Nining diagendakan dimintai klarifikasi pada Senin, 15 Maret 2021 lalu.

Pemanggilan ini diduga terkait kegiatan unjuk rasa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak), KASBI, KPBI, FBTPI, FSBPRI, dan SBCSI Garut, di Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Kantor ILO Jakarta beberapa waktu lalu. 

Pemanggilan ini dibenarkan Nining. Namun Nining merasa dikriminalisasi kalau dia dituding melakukan pelanggaran kekarantinaan. Sementara saat laporan terkait kunjungan Presiden Joko Widodo ke NTT hingga menimbulkan kerumunan, laporan ditolak polisi.

"Kemudian digunakan undang undang itu (kekarantinaan) untuk mengkriminalisasi orang-orang yang berjuang. Kalau mau bicara adil di mata hukum, seharusnya Presiden kunjungan ke NTT jauh lebih berkerumun ada yang melapor tapi ditolak," kata Nining kepada wartawan, Jumat, 12 Maret 2021.

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Sekda Jember Ditahan karena Korupsi Billboard, Negara Dirugikan Rp1,7 Miliar

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur menahan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember Hadir Sasmito (HS) terkait dugaan korupsi.

img_title
VIVA.co.id
2 November 2024